Tsujiki Convention, Pasar Kreatif untuk Pencinta Pop Culture Makassar

Berlangsung hari ini di Gedung Manunggal Mini Panaikang

Intinya Sih...

  • Acara Tsukiji: A Small Doujinshi Convention di Manunggal Mini Makassar pada 3/3/2024. Doujin convention bukan hanya pameran dan pasar kreatif, tapi juga menampilkan konten pop culture Jepang seperti cosplay, talkshow, dan penampilan lainnya.
  • Ide Tsukiji terinspirasi dari doujin convention sebelumnya di Indonesia, seperti Minami Market di Makassar.
  • Tsukiji akan dihelat sekali setahun di Makassar, dengan lokasi Gedung Manunggal Mini Panaikang dipilih karena akses mudah dan fasilitas yang cocok.
  •  
  • Event ini juga akan diramaikan oleh booth komunitas pop culture Jepang dan penampilan spesial dari idol group Jetava, Shinigami Clan, dan Weaboos Music Party.

Makassar, IDN Times - Sebuah acara para pencinta pop culture akan berlangsung di Manunggal Mini Makassar pada hari Minggu ini (3/3/2024). Bertajuk Tsukiji: A Small Doujinshi Convention, event tersebut merupakan acara eksibisi dan pasar kreatif di mana para kreator dapat memamerkan dan menjual karya hasil terbitan atau buatan sendiri.

"Doujin atau dōjinshi merupakan istilah dari bahasa Jepang dengan arti karya yang diterbitkan sendiri. Karya ini meliputi seperti majalah, novel, komik dan merchandise seperti gantungan kunci, stiker, poster dan sebagainya," ungkap Kautsar selaku perwakilan panitia Tsukiji kepada IDN Times, Sabtu (2/3/2024).

1. Ide event Tsukiji sendiri tercetus dari acara serupa yang sudah sering digelar di Indonesia

Tsujiki Convention, Pasar Kreatif untuk Pencinta Pop Culture MakassarSuasana Minami Market 03 yang berlangsung di Hall 2 Mal GTC Tanjung Bunga Makassar, 12-13 November 2022. (IDN Times/Achmad Hidayat Alsair)

Awal tercetusnya ide Tsukiji sendiri memang terinspirasi dari beberapa doujin convention yang pernah diselenggarakan di Indonesia. Kautsar bahkan menyebut di Makassar sudah ada helatan serupa yakni Minami Market. Tapi, serupa  dengan event-event tersebut, pertemuan dengan artist tak cuma menjadi satu-satunya agenda.

"Tsukiji sebagai acara small doujin convention ini nantinya bukan hanya sebagai eksibisi dan pasar kreatif. Tapi juga akan menampilkan beragam konten pop culture Jepang. Mulai dari pertunjukan dan perlombaan cosplay, talkshow, serta beragam penampilan lainnya," jelas Kautsar.

2. Pemilihan Gedung Manunggal Mini disebut sangat cocok dengan kebutuhan event

Tsujiki Convention, Pasar Kreatif untuk Pencinta Pop Culture MakassarPara panitia acara Tsukiji 2024 saat mulai mempersiapkan Aula Manunggal Mini sebagai venue. (IDN Times/Achmad Hidayat Alsair)

Meski begitu, Kautsar menjanjikan Tsukiji akan terasa segar lantaran doujin convention hanya sesekali dihelat dalam jangka waktu satu tahun di Makassar. Di sisi lain, pemilihan Gedung Manunggal Mini Panaikang yang berada di Jalan Urip Sumoharjo, Panaikang, memang terasa unik. Tapi, ini sudah melalui berbagai pertimbangan.

"Mulai dari lokasi gedung yang masih berada di daerah tengah atau pusat kota, mudahnya akses jalan menuju venue menggunakan kendaraan umum, serta luas fasilitas dari Manunggal Mini ini sangat cocok dengan kriteria untuk penyelenggaraan event Tsukiji," paparnya.

3. Berbagai kegiatan dan penampilan spesial sudah disiapkan sepanjang acara Tsukiji

Tsujiki Convention, Pasar Kreatif untuk Pencinta Pop Culture MakassarPoster publikasi event Tsukiji : A Small Doujinshi Convention yang berlangsung di Kota Makassar, 3 Maret 2024. (Dok. Istimewa)

Event Tsukiji sendiri juga akan diramaikan oleh berbagai booth komunitas pop culture Jepang. Sejumlah tenant FnB disedikan untuk pengunjung agar tidak perlu jauh membeli makanan dan minuman. Ada juga penampilan spesial dari idol group Jetava, Shinigami Clan dengan Touken Ranbu Musical dan Weaboos Music Party.

Mewakili panitia Tsukiji, Kautsar berharap event yang mereka besut bisa menjadi wadah tambahan tambahan untuk artist dan creator di Makassar untuk menunjukkan karya terbaiknya.

"Juga menjadi event yang disukai dan dapat meninggalkan kesan dan kenangan baik bagi seluruh pihak. Mulai dari kreator yang memamerkan dan menjual karyanya, komunitas yang berpartisipasi dan pengunjung acara Tsukiji nantinya," tandas Kautsar.

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya