11 Jenis Pekerjaan yang Rentan Terpapar Risiko Asbestosis

Paparan debu dari serat asbes yang terhirup jadi pemicunya

Intinya Sih...

  • Asbes dapat melepaskan serat debu mikroskopis yang berbahaya bagi kesehatan, termasuk risiko penyakit seperti mesotelioma, kanker paru-paru, dan asbestosis.
  • Jenis pekerjaan tertentu rentan terhadap risiko asbestosis, seperti mekanik pesawat udara, tukang ledeng, penambang batu bara, tukang kayu, pekerja konstruksi, dan petugas pemadam kebakaran.
  • Pekerja di industri galangan kapal, pabrik produksi produk asbes, industri kereta api, dan tukang las juga memiliki risiko tinggi terpapar asbes di tempat kerja.

Asbes adalah mineral yang kerap digunakan sebagai material atap bangunan. Dalam kondisi lingkungan yang tidak ideal, asbes dapat melepaskan partikel debu mikroskopis yang dikenal sebagai serat asbes. Ketika serat ini terhirup, maka menimbulkan risiko kesehatan serius, termasuk penyakit seperti mesotelioma, kanker paru-paru, dan asbestosis. Penumpukan serat asbes di paru-paru dapat menyebabkan terbentuknya jaringan parut di paru-paru dan kesulitan bernapas. Oleh karena itu, para pekerja lapangan sering memakai alat pelindung diri (APD) seperti masker untuk mengurangi risiko paparan serat asbes. 

Asbestosis adalah penyakit paru-paru yang disebabkan oleh paparan jangka panjang terhadap serat asbes. Asbestosis terjadi ketika seseorang terus-menerus menghirup udara yang mengandung serat asbes. Serat asbes yang terhirup dapat terjebak dalam alveoli, membentuk jaringan parut, dan mengakibatkan paru-paru kehilangan fleksibilitasnya.

Akibatnya, paru-paru yang kaku tidak bisa mengembang dan mengempis dengan sempurna saat bernapas, sehingga pengidap asbestosis kesulitan bernapas. Kondisi ini sering kali diperburuk jika pengidap asbestosis memiliki riwayat merokok.

Ada beberapa faktor pemicu yang dapat menyebabkan seseorang mengembangkan asbestosis, termasuk jenis pekerjaan tertentu. Berdasarkan informasi dari Mayo Clinic dan Sokolove Law, berikut adalah jenis pekerjaan yang paling rentan terhadap risiko asbestosis. Mari simak artikel berikut ini!

1. Mekanik pesawat udara

11 Jenis Pekerjaan yang Rentan Terpapar Risiko Asbestosisilustrasi pesawat landing (unsplash.com/Pascal Meier)

Jenis pekerjaan pertama yaitu mekanik pesawat udara. Asbes digunakan pada komponen pesawat yang rentan terhadap panas dan gesekan tingkat tinggi. Komponen ini meliputi rem, bantalan rem, dan komponen mesin, serta komponen lainnya. Saat mekanik pesawat memperbaiki atau melepas komponen ini, serat asbes dapat jatuh di atasnya atau masuk ke udara di sekitarnya.

2. Tukang ledeng

11 Jenis Pekerjaan yang Rentan Terpapar Risiko Asbestosisilustrasi tukang ledeng (pixabay.com/fran1)

Berikutnya yaitu tukang ledeng. Tukang ledeng sering bersentuhan dengan asbes karena bahan tersebut tahan terhadap erosi dan panas. Pipa, tangki, dan saluran sering kali terbuat dari asbes. Melansir Sokolove Law, mereka yang bekerja sebagai tukang ledeng sebelum tahun 1980 memiliki risiko lebih tinggi terkena mesothelioma ganas akibat paparan asbes di tempat kerja.

3. Penambang batubara

11 Jenis Pekerjaan yang Rentan Terpapar Risiko AsbestosisIlustrasi tambang batubara (unsplash.com/@dominik_photography)

Sebanyak 15 persen dari seluruh tambang batu bara terkontaminasi oleh serat asbes. Selain itu, peralatan penambangan batu bara yang diproduksi sebelum tahun 1980-an sering mengandung asbes. Ini mencakup mesin pengangkat, mobil pengangkut, dan winch. Penambang batu bara yang bekerja di ruang bawah tanah yang sempit berisiko menghirup serat asbes yang ada di udara.

4. Tukang kayu

11 Jenis Pekerjaan yang Rentan Terpapar Risiko Asbestosisilustrasi kayu (pixels.com/Khari Hayden)

Berbagai macam perkakas dan produk bangunan yang digunakan oleh tukang kayu mengandung asbes. Ini termasuk drywall, insulasi, dan plester. Tukang kayu yang bekerja di lokasi konstruksi juga berisiko lebih tinggi terkena bahan konstruksi berbahan dasar asbes.

5. Pekerja konstruksi

11 Jenis Pekerjaan yang Rentan Terpapar Risiko AsbestosisKendaraan berat konstruksi jalan tengah melakukan pengerjaan perbaikan aspal jalan Godean, Senin (12/8/2024). (IDN Times/Arianto)

Pekerja konstruksi, terutama mereka yang terlibat dalam renovasi atau pembongkaran bangunan tua, sangat rentan terhadap paparan asbes. Asbes sering digunakan dalam bahan bangunan seperti insulasi, ubin lantai, dan atap sebelum diketahui bahayanya. Saat bangunan-bangunan tua ini dibongkar atau diperbaiki, serat asbes dapat terlepas ke udara dan terhirup oleh para pekerja.

6. Pekerja otomotif

11 Jenis Pekerjaan yang Rentan Terpapar Risiko AsbestosisPeresmian Bengkel Enduro di Lapas Kelas II B Sleman atau Lapas Cebongan, Jumat (9/8/2024). (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Asbes sering digunakan dalam komponen kendaraan seperti rem dan kopling karena sifatnya yang tahan panas. Pekerja yang bekerja di bengkel otomotif, terutama mereka yang mengganti atau memperbaiki rem dan kopling kendaraan, dapat terpapar serat asbes jika komponen ini rusak atau aus.

7. Petugas pemadam kebakaran

11 Jenis Pekerjaan yang Rentan Terpapar Risiko AsbestosisPetugas Damkar di Ponpes Lirboyo Kediri. IDN Times/ istimewa

Petugas pemadam kebakaran sering kali menghadapi risiko paparan asbes saat menangani kebakaran di bangunan tua. Ketika bahan bangunan yang mengandung asbes terbakar, serat asbes dapat terlepas dan tersebar di udara. Tanpa peralatan pelindung yang memadai, petugas pemadam kebakaran dapat menghirup serat-serat ini dan berisiko mengalami asbestosis.

8. Pekerja galangan kapal

11 Jenis Pekerjaan yang Rentan Terpapar Risiko Asbestosisinsiden kebakaran terjadi pada kapal penumpang KM Kirana 1 di perairan Tanjung Emas, Semarang, Minggu (11/8/2024). (Dok. Kemenhub)

Industri galangan kapal merupakan salah satu sektor yang secara historis menggunakan asbes secara luas, terutama dalam bahan isolasi dan tahan panas di kapal. Pekerja yang terlibat dalam perawatan, perbaikan, atau pembongkaran kapal-kapal tua sangat rentan terpapar serat asbes, terutama jika mereka tidak dilengkapi dengan perlindungan yang memadai.

9. Pekerja manufaktur

11 Jenis Pekerjaan yang Rentan Terpapar Risiko Asbestosisilustrasi pabrik mobil (unsplash.com/carlos aranda)

Pekerja yang berada di pabrik atau fasilitas produksi produk asbes memiliki risiko lebih besar terpapar asbes di tempat kerja. Di lokasi tersebut, konsentrasi serat asbes di udara biasanya lebih tinggi, meningkatkan kemungkinan terhirup oleh para pekerja. Pabrik baja, semen, tekstil, dan berbagai pabrik lainnya juga dapat meningkatkan risiko pekerja terhadap paparan asbestosis.

10. Pekerja di industri kereta api

11 Jenis Pekerjaan yang Rentan Terpapar Risiko AsbestosisIlustrasi kereta api (unsplash.com/hydngallery)

Pekerja di industri kereta api juga tak lepas dari faktor risiko asbestosis. Sering kali, mereka terpapar asbes saat melakukan perawatan, perbaikan, atau renovasi pada komponen-komponen kereta yang mengandung material tersebut. Asbes banyak digunakan dalam sistem insulasi, rem, dan komponen lainnya di kereta api, terutama pada model-model lokomotif yang lebih tua. Ketika material ini sudah mengalami aus, serat asbes bisa terlepas ke udara dan terhirup, sehingga meningkatkan risiko asbestosis bagi para pekerja yang tidak dilengkapi dengan perlindungan yang memadai.

Baca Juga: 4 Tanda Kamu Terlalu Sering Duduk dan Kurang Bergerak

11. Tukang las

11 Jenis Pekerjaan yang Rentan Terpapar Risiko AsbestosisTengku Firmansyah kerja di pabrik besi Kanada (Instagram.com/tengku_firmansyah)

Tukang las sering bekerja di gedung yang dibangun dengan bahan yang mengandung asbes seperti insulasi pipa, panel dinding, atau langit-langit. Saat melakukan pekerjaan las di gedung-gedung ini, proses pemanasan atau pemotongan material dapat melepaskan serat asbes ke udara. Jika tukang las tidak menggunakan alat pelindung diri yang tepat, mereka berisiko menghirup serat asbes, yang dapat mengakibatkan kondisi kesehatan serius seperti asbestosis.

Dengan memahami informasi terkait pekerjaan yang berisiko tinggi terhadap paparan asbes, para pekerja di bidang tersebut bisa lebih berhati-hati dan mengambil tindakan pencegahan yang dibutuhkan. Selain itu, perusahaan juga berkewajiban untuk memberikan pelatihan yang memadai, menyediakan alat pelindung diri, serta menerapkan prosedur keselamatan yang tepat guna mengurangi risiko paparan serat asbes. Kesadaran dan langkah proaktif ini sangat krusial dalam menjaga kesehatan jangka panjang pekerja dan mencegah dampak serius akibat asbestosis.

Baca Juga: 7 Kebiasaan Sehat Ini Bisa Bikin Kamu Terhindar Dari Diabetes

Reyvan Maulid Photo Community Writer Reyvan Maulid

Penyuka Baso Aci dan Maklor

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya