Hari Tidur Sedunia: Ternyata Orang Tidur Juga Bisa Menyelamatkan Bumi

Selain untuk kesehatan, tidur teratur juga bikin kamu fokus

Makassar, IDN Times - Kamu hobi tidur? Oke, terdengar kurang produktif sih. Tetapi tidur adalah elemen penting untuk kesehatan manusia, loh. Salah satu pertanda kamu memiliki tubuh sehat adalah cukup tidur dengan waktu yang teratur.

Dan tahu gak kalau tanggal 13 Maret ini diperingati sebagai Hari Tidur Sedunia (World Sleep Day)? Ya, ini beneran. Hari Tidur Sedunia ini digagas pertama kali oleh World Sleep Society pada 2007.

Bermarkas di Kota Rochester, negara bagian Minnesota, Amerika Serikat, World Sleep Society adalah sebuah organisasi yang mengampanyekan pentingnya perbaikan masalah tidur dan pentingnya tidur bagi kesehatan.

1. World Sleep Day mengampanyekan perbaikan tidur untuk meningkatkan kualitas hidup manusia

Hari Tidur Sedunia: Ternyata Orang Tidur Juga Bisa Menyelamatkan BumiPexels.com/Ivan Oboleninov

Dikutip dari situs resmi WorldSleepDay.org, tujuan Hari Tidur Sedunia adalah kampanye manfaat tidur yang baik dan sehat, menarik perhatian masyarakat atas masalah tidur dan aspek medisnya, hubunganya dengan aspek pendidikan dan sosial, serta promosi pencegahan-pengendalian gangguan tidur.

Untuk edisi tahun 2020, World Sleep Day tahun ini mengangkat tema "Better Sleep, Better Life, Better Planet." Dalam penjelasannya, tidur disebut sebagaI pilar kesehatan terpenting yang memungkinkan pengambilan keputusan lebih baik dan pemahaman kognitif untuk masalah lebih besar, seperti masa depan planet.

Sedikit memperluas fokus, turut disajikan pesan bahwa kualitas hidup dapat ditingkatkan melalui tidur yang sehat. Sebaliknya, kalau kondisi tidur kita buruk, maka kesehatan menurun diikuti dengan kualitas hidup. Wah, ngeri juga ya?

2. Tidur cukup berpengaruh pada pelepasan hormon serotonin yang mencegah penuaan dini

Hari Tidur Sedunia: Ternyata Orang Tidur Juga Bisa Menyelamatkan BumiPexels.com/Acharaporn Kamornboonyarush

Dr. Liborino Parrino, MD, selaku ketua komite World Sleep Day dan Associate Professor Neurology di University of Parma, Italia, menyebut bahwa memanjangkan waktu tidur adalah salah satu kontribusi untuk kelangsungan hidup di planet Bumi.

Menurut Dr. Liborino dalam rilis pers World Sleep Day 2020, meningkatnya periode tidur berarti lebih sedikit konsumsi bahan bakar, listrik, makanan, dan oksigen (aktivitas bernapas berkurang saat tidur).

Kualitas tidur yang lebih baik juga mengurangi risiko yang berhubungan dengan persalinan dan kecelakaan di jalan, meningkatnya pelepasan melatonin (hormon pemicu ngantuk) pelindung jam biologis alami. "Hormon melatonin dapat mencegah penuaan dini pada manusia," ujar Dr. Parrino.

Baca Juga: Hari Kopi Nasional, Selain Toraja Ini 5 Jenis Kopi Enak Khas Sulsel

3. Segala kesibukan membuat kita harus mengorbankan waktu tidur yang berharga

Hari Tidur Sedunia: Ternyata Orang Tidur Juga Bisa Menyelamatkan BumiPexels.com/Andrea Piacquadio

"Memperpanjang periode tidur kita juga meningkatkan kinerja mental dan tubuh kita di siang hari. Dan yang tak kalah pentingnya, meningkatkan pengalaman bermimpi kita. Tahap REM (Rapid Eye Movement, tidur dengan gerak mata cepat) sebagian besar terkonsentrasi di bagian akhir tidur, namun sering dibatasi oleh aturan mendesak kehidupan modern," pungkasnya.

Hari Tidur Sedunia jatuh pada hari Jumat yang bertepatan dengan vernal equinox, atau  titik musim semi matahari penanda dimulainya musim semi. Tanggalnya selalu berubah tiap tahun, namun selalu jatuh pada hari Jumat.

Nah, tidur ternyata penting banget, guys. Segera rayakan Hari Tidur Sedunia, ya!

Baca Juga: Waspada, 5 Penyakit Berbahaya Ini Mengintai Jika Kamu Sering Begadang

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya