Perbedaan Kelelahan dan Mengantuk, Sering Dianggap Sama

Kenali perbedaan dan cara menanganinya

Kamu sering merasa kelelahan tetapi sulit tidur? Itu artinya kamu lelah, bukan mengantuk. Rasa lelah yang kamu rasakan belum tentu dapat berkurang dengan tertidur. Mungkin kamu hanya lelah secara fisik atau mental dan tidak membutuhkan tidur untuk merasa lebih baik.

Jika kamu berpikir dua hal ini tidak sama, kamu benar. Mengantuk dan lelah yang memiliki arti berbeda tentu memiliki cara penanganannya juga berbeda. Yuk, kenali perbedaannya dan cara mengatasi kedua masalah ini agar kamu tidak salah lagi.

Baca Juga: Ciri-ciri Mata Lelah dan Cara Menanganinya

1. Arti kelelahan dan mengantuk

Perbedaan Kelelahan dan Mengantuk, Sering Dianggap Samailustrasi mengantuk (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Kalau kamu merasa kelelahan, itu berarti keadaan di mana kamu hanya memiliki sedikit atau tidak memiliki tenaga sama sekali untuk beraktivitas. Lelah belum tentu dapat ditangani dengan cara tidur karena kamu belum tentu memerlukan tidur. Kamu tetap dapat merasakan lelah walaupun porsi tidurmu cukup. Selain itu, rasa lelah tidak selalu diikuti rasa kantuk. Lelah bukan hanya secara fisik, namun juga mental atau bahkan keduanya.

Sedangkan mengantuk adalah kondisi ketika kamu ingin tertidur. Biasanya matamu terasa berat dan sering menguap sebagai tanda kamu mengantuk dan butuh tidur. Segera atasi rasa kantukmu karena dapat menurunkan tingkat produktivitas. Tanda-tanda lainnya yaitu, pandangan menjadi buram, terlambat dalam berpikir, sulit konsentrasi dan murah marah.

2. Penyebab kelelahan dan mengantuk

Perbedaan Kelelahan dan Mengantuk, Sering Dianggap Samailustrasi kelelahan (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, rasa lelah adalah keadaan ketika kamu hanya memiliki sedikit atau tidak memiliki tenaga sama sekali untuk beraktivitas. Lelah tidak hanya disebabkan oleh kegiatan fisik. Kamu juga akan merasa kelelahan ketika harus melewati sesuatu yang sulit bagimu bukan secara fisik, namun mental. Contohnya, ketika kamu merasa lelah setelah berolahraga atau mengerjakan ujian yang memerlukan berpikir selama beberapa jam. Olahraga melibatkan gerak fisik dan ujian yang tidak mengharuskan bergerak sama-sama terasa melelahkan, kan?

Berbeda dengan kelelahan, mengantuk memiliki hubungan dengan apa yang kamu konsumsi dan pola tidurmu. Pada umumnya mengantuk disebabkan oleh kekurangan tidur di malam hari, misalnya kamu harus bekerja sampai larut malam atau memiliki kesulitan tidur. Rasa kantuk juga mungkin dipengaruhi oleh makanan yang masuk ke tubuhmu. Kurangi makan berat di siang hari karena makan dalam porsi banyak dapat menimbulkan rasa kantuk tidak lama setelah kamu makan.

3. Mengatasi kelelahan dan mengantuk

Perbedaan Kelelahan dan Mengantuk, Sering Dianggap Samailustrasi berolahraga (pixabay.com/roxanawilliams1920)

Rasa lelah dapat berkurang ketika beristirahat sejenak dari kegiatan yang sedang kamu lakukan. Jika kamu mengalami lelah secara mental, coba lakukan hal-hal yang menurutmu menyenangkan untuk membuatmu merasa lebih baik. Tidak ada salahnya untuk rehat sejenak dari rutinitas yang melelahkan, bukan?

Sedangkan cara paling ampuh untuk mengatasi rasa kantuk tentunya dengan tidur. Kalau kamu tidak memiliki waktu luang untuk tidur, melakukan peregangan dianjurkan sebagai cara agar merasa lebih segar. Berjalan beberapa langkah di sela-sela kegiatan juga membantu mengatasi masalah ini.

Walaupun ditangani dengan cara yang berbeda, namun rasa lelah dan mudah mengantuk sama-sama dapat dikurangi dengan aktif berolahraga, berjemur di bawah sinar matahari saat pagi hari dan tetap terhidrasi. Kegiatan-kegiatan ini disarankan dijalani secara rutin sebelum berkegiatan sehari-hari.

Jadi, kamu lebih sering kelelahan atau mengantuk?  

Baca Juga: 5 Penyebab Seseorang Mudah Menguap, Bukan Hanya Mengantuk!

Salma Salma Photo Community Writer Salma Salma

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya