5 Tips Sederhana Ini Bantu Menurunkan Kolesterol Jahat, Ampuh!
ilustrasi ikan dan bawang putih adalah salah satu cara untuk bantu menurunkan kolesterol (pexels.com/Marcelo Verfe)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pada dasarnya, kolesterol adalah jenis lemak yang terdapat dalam tubuh. Tubuh kita mampu memproduksi kolesterol secara alami melalui organ hati dan bisa juga diperoleh dari makanan, seperti daging dan susu.
Sebenarnya, kolesterol itu sangat dibutuhkan oleh tubuh untuk membentuk sel-sel sehat, seperti memproduksi sejumlah hormon dan menghasilkan vitamin D yang bermanfaat untuk melindungi dari berbagai macam penyakit. Akan tetapi, kadar kolesterol yang terlalu tinggi akan menyebabkan penumpukan lemak di pembuluh darah, sehingga akan terbentuk plak yang dapat menyumbat pada pembuluh darah tersebut. Jika dibiarkan, akan menyebabkan timbulnya berbagai macam penyakit.
Mengutip Mayo Clinic, gaya hidup tidak sehat adalah penyebab umum timbulnya kenaikan kadar kolesterol, yang bisa menyebabkan komplikasi penyakit, seperti tekanan darah tinggi, penyakit jantung, bahkan stroke. Tapi tenang, karena ada beberapa solusi sederhana yang bisa membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh. Apa saja itu? Simak, yuk!
Baca Juga: Diet untuk Kolesterol Tinggi: Anjuran dan Pantangan
1. Astragalus
astragalus (pixabay.com/martin_hetto)Astragalus adalah sejenis tanaman herbal yang mengandung manfaat untuk kesehatan. Masyarakat Tiongkok kuno menggunakan akarnya sebagai pengobatan untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Tak hanya itu, akarnya yang memiliki sifat antibakteri juga dapat mengatasi berbagai macam penyakit, seperti flu, infeksi pernapasan, alergi, HIV, bahkan tekanan darah tinggi. Sehingga, bisa menjadi salah satu solusi untuk mengatasi kadar kolesterol yang tinggi.
Dilansir Healthline, sebuah penelitian kecil mengungkapkan bahwa tanaman ini baik untuk menjaga kesehatan jantung. Untuk memanfaatkan tanaman ini menjadi ramuan herbal, gunakan akarnya sebagai media pengobatan. Bisa diolah sebagai teh, sop, jamu-jamuan, atau hidangan lainnya sesuai selera. Atau bisa juga dicampur bersama herbal lain, seperti ginseng dan akar manis. Sekarang, astragalus ini mudah didapat melalui toko online dan sudah diolah menjadi kapsul atau dalam kemasan sehingga mudah untuk dikonsumsi.
2. Biji rami
biji rami (pixabay.com/Pezibear)Biji rami atau biasa disebut flaxseed merupakan salah satu jenis tanaman. Biji rami mengandung asam lemak omega 3 yang dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung. Dan biji rami kaya akan kandungan serat larut, sehingga dapat menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah. Beberapa penelitian menginformasikan bahwa olahan biji rami dapat membantu untuk menurunkan kadar kolesterol, khususnya bagi orang yang kolesterolnya tinggi.
Agar mendapatkan manfaat dari biji rami, jangan dimakan mentah-mentah karena khawatir jika racun atau bakteri masih menempel di dalamnya. Harus diolah terlebih dahulu dengan cara direbus untuk menghilangkan bakteri, lalu keluarkan bijinya agar mudah dicerna. Bisa juga dicampur dengan oatmeal, sereal, atau menu sarapan lainnya.
3. Asam lemak omega-3
ilustrasi daging segar ikan salmon (pexels.com/Huy Phan)Asam lemak omega-3 bisa didapatkan dari ikan, seperti ikan tuna, salmon, sarden dan ikan berlemak lainnya, atau bisa juga dari minyak ikan yang dijual di pasaran. Para ahli percaya kalau asam lemak omega-3 pada ikan tersebut dapat membantu mengurangi risiko terjadinya penyakit jantung akibat kolesterol tinggi. Ini karena kandungan nutrisi di dalamnya beserta lemak omega-3 tersebut yang membantu melindungi kesehatan jantung.
Mengonsumsi ikan berlemak sebanyak dua atau tiga ikan dalam seminggu dapat menurunkan risiko terkena serangan jantung. Jadi, makanan ini sangat dianjurkan bagi penderita penyakit jantung, agar tidak memperparah penyakitnya. Ada juga bukti yang kuat bahwa mengonsumsi ikan dengan kandungan asam lemak omega-3 lebih baik untuk kesehatan jantung dan dapat mengontrol kolesterol jahat, daripada suplemen atau makanan lain.
4. Beras ragi merah
beras merah (pixabay.com/jankosmowski)Beras ragi merah juga termasuk obat-obatan tradisional khas Tiongkok. Tak hanya itu, mereka juga membudidayakan beras merah dengan ragi dan menjadikannya bahan masakan, karena manfaatnya yang tinggi. Beras ragi merah mengandung monacolin K, yaitu zat kimia aktif untuk menurunkan kolesterol lovastatin. Sehingga, mampu untuk menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh.
Mengonsumsi beras ragi merah ternyata tak hanya dapat membantu menurunkan kadar kolesterol saja, tetapi juga berguna untuk menurunkan risiko stroke, dan sekaligus meningkatkan sirkulasi darah, sehingga membuat organ tubuh berfungsi dengan baik, seperti dilansir WebMD.
5. Bawang putih
ilustrasi bawang putih (pixabay.com/stevepb)Bawang putih adalah tanaman umbi yang sederhana dan mudah sekali ditemukan. Biasanya, bawang putih digunakan sebagai bahan masakan. Tetapi, bawang putih juga telah lama menjadi obat-obatan selama ribuan tahun yang lalu dalam mengatasi berbagai macam penyakit, karena kandungan dan manfaatnya yang banyak. Bisa dimakan mentah atau diolah dalam berbagai hidangan menu masakan. Sekarang, bawang putih telah dikembangkan menjadi suplemen dan kapsul agar lebih mudah dikonsumsi.
Sebuah penelitian yang dilaporkan oleh Pusat Nasional untuk Kesehatan Komplementer dan Integratif (NCCIH), menunjukkan bahwa rutin mengonsumsi bawang putih dapat membantu menurunkan tekanan darah, menurunkan kadar kolesterol yang tinggi, dan memperlambat perkembangan aterosklerosis (penyempitan pembuluh darah), seperti dilansir Healthline.
Nah, beberapa tips sederhana tersebut hanya dapat membantu sebagai upaya pencegahan saja, atau ketika kadar kolesterol tidak terlalu tinggi. Jika merasa kadar kolesterol terlalu tinggi dan sudah melakukan berbagai macam upaya, tapi tidak cukup membantu, maka sangat disarankan agar mengunjungi tempat berobat terdekat agar Dokter bisa memberikan solusi yang terbaik. Semoga bermanfaat, ya. Salam sehat!
Baca Juga: 7 Tanda Kolesterol Tinggi yang Sering Diabaikan, Kenali Sebelum Terlambat!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
