Tak Hanya Pedas, Ini 7 Manfaat Cabai yang Jarang Diketahui
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Cabai telah lama menjadi bintang dalam dunia kuliner berkat rasa pedasnya yang unik. Namun, tahukah kamu bahwa cabai juga memiliki manfaat luar biasa untuk kesehatan?
Dalam artikel ini, kami akan mengungkapkan 7 manfaat cabai yang jarang diketahui. Yuk simak!
Baca Juga: 7 Tips Menyimpan Cabai agar Tahan Lama, Pakai Bawang Putih!
1. Sumber vitamin C yang tak terduga
Cabai adalah sumber yang kaya akan vitamin C. Vitamin C membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh dan melawan infeksi. Jadi, jika kamu mencari cara unik untuk memenuhi asupan vitamin C, coba cabai.
Menurut penelitian dalam jurnal Food Chemistry, cabai merah mengandung lebih banyak vitamin C daripada jeruk bali. Bahkan satu cabai merah besar dapat memenuhi sebagian besar kebutuhan harianmu.
2. Peningkatan metabolisme
Cabai mengandung senyawa bernama capsaicin yang telah terbukti meningkatkan metabolisme tubuh. Ini berarti cabai bisa membantu kamu membakar kalori lebih cepat. Mungkin itulah alasan mengapa beberapa orang menyebutnya sebagai makanan pelangsing.
Menurut The British Journal of Nutrition, capsaicin dalam cabai meningkatkan oksidasi lemak, yang dapat membantu mengurangi lemak tubuh.
3. Mengurangi nyeri
Tahukah kamu bahwa cabai juga dapat membantu mengurangi rasa sakit? Capsaicin dalam cabai memiliki sifat analgesik atau penghilang rasa sakit. Mungkin kamu akan melihat krim balur cabai di apotek sebagai pengobatan untuk nyeri sendi.
Menurut penelitian dalam jurnal Pain Medicine, capsaicin dalam cabai dapat mengurangi rasa sakit pada berbagai kondisi, termasuk nyeri neuropatik. Jadi, jangan ragu untuk mencoba cabai jika kamu mengalami ketidaknyamanan.
4. Melawan radikal bebas
Cabai juga mengandung antioksidan yang kuat, yang membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Antioksidan ini mendukung kesehatan sel dan dapat membantu mencegah penyakit kronis.
Menurut penelitian dalam jurnal Food Chemistry, cabai mengandung senyawa antioksidan seperti karotenoid dan flavonoid. Mengintegrasikan cabai dalam dietmu adalah cara cerdas untuk melindungi kesehatanmu.
5. Mengurangi resiko kanker
Capsaicin dalam cabai juga telah terkait dengan penurunan risiko kanker. Senyawa ini dapat membantu mencegah pertumbuhan sel kanker dan mencegah pembentukan tumor.
Menurut penelitian dalam jurnal Cancer Research, capsaicin dalam cabai telah menunjukkan efek antikanker pada beberapa jenis kanker. Tentu saja, ini bukan satu-satunya cara untuk melawan kanker, tetapi setiap langkah kecil dalam menjaga kesehatanmu berarti banyak.
6. Meningkatkan kesehatan jantung
Cabai juga dapat mendukung kesehatan jantungmu. Capsaicin dalam cabai membantu mengurangi tekanan darah dan kolesterol, yang merupakan faktor risiko penyakit jantung.
Menurut penelitian dalam jurnal Nutrition, Metabolism & Cardiovascular Diseases, capsaicin dapat membantu memperbaiki fungsi pembuluh darah dan mencegah pengerasan arteri. Jadi, cabai bisa menjadi teman baik jantungmu.
7. Penghilang stres alami
Akhirnya, cabai dapat membantumu mengatasi stres. Capsaicin dalam cabai merangsang pelepasan endorfin, yang dikenal sebagai hormon kebahagiaan. Jadi, jika kamu merasa tegang, coba beberapa cabai pedas.
Menurut penelitian dalam jurnal Appetite, capsaicin memang memiliki efek positif pada suasana hati. Tapi ingatlah, jangan terlalu berlebihan, atau kamu mungkin akan merasakan panas ekstra.
Ternyata, cabai adalah lebih dari sekadar bumbu pedas di hidanganmu. Ini adalah paket kecil yang mengemas manfaat kesehatan yang luar biasa. Jadi, jangan ragu untuk menambahkan cabai ke menu dan nikmati manfaatnya. Tentu saja, jika kamu memiliki masalah kesehatan tertentu, selalu berkonsultasilah dengan dokter terlebih dahulu.
Baca Juga: 5 Bumbu Pedas selain Cabai, Mana yang Lebih Pedas?
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.