5 Alasan Kamu Masih Sering Lapar usai Makan, Ada Kaitan dengan Tidur!

Jarang minum ternyata mempengaruhi nafsu makan

Tentu, banyak dari kita yang pernah mengalami lapar meski sudah makan. Jika dialami sesekali, mungkin bukan masalah yang besar. Namun, bagaimana jika hal tersebut sering terjadi?

Perasaan lapar beberapa saat setelah makan tentu akan sangat mengganggu. Terutama bagi kamu yang tengah berusaha mengendalikan berat badan.

Nah, berikut ini ada beberapa penyebab kamu sering merasa lapar meski sudah makan. Simak penjelasannya yang dihimpun dari berbagai sumber.

Baca Juga: 8 Fakta Ilmiah Kenapa Kamu Gampang Marah saat Lapar

1. Dehidrasi

5 Alasan Kamu Masih Sering Lapar usai Makan, Ada Kaitan dengan Tidur!ilustrasi mengkonsumsi air (unsplash.com/engin akyurt)

Apakah kamu termasuk orang yang malas minum? Ternyata, hal tersebut mempengaruhi nafsu makanmu, lho!

Seperti yang diungkapkan penelitian di jurnal Hunger and Thirst: Issues in measurement and prediction of eating and drinking tahun 2010. Terungkap bahwa terkadang otak merasa bingung saat kita lapar atau haus karena otak menerima sinyal yang sama. Maka, nggak ada salahnya kalau kita konsumsi air yang cukup selama beberapa saat sebelum makan untuk mencegah miskomunikasi tersebut terjadi.

Keefektifanya pun telah dibuktikan oleh penelitan pada jurnal Effect of excessive water intake on body weight, body mass index, body fat, and appetite of overweight female participants tahun 2014. Peneliti meminta partisipan untuk mengkonsumsi sebanyak 0,5 liter setiap 30 menit sebelum makan pagi, siang dan malam. Hasilnya, setelah 8 minggu partisipan mengalami penurunan nafsu makan serta berat badan.

Disamping itu, selain lapar adapun beberapa tanda lain kalau kamu dehidrasi:

  • Letih
  • Pusing
  • Jarang kencing atau kencing berwarna gelap

2. Kelebihan gula

5 Alasan Kamu Masih Sering Lapar usai Makan, Ada Kaitan dengan Tidur!ilustrasi mengkonsumsi makanan manis (unsplash.com/Andriyko Podilnyk)

Sesekali mengkonsumsi makanan manis memang ada baiknya, misalkan saja mengembalikan mood yang sedang kacau. Tapi, tentunya segala hal yang berlebihan itu tidak baik, bukan?

Tahu nggak sih, kalau kelebihan gula bisa bikin mudah lapar? Mengutip Healthline, ini bisa terjadi karena konsumsi gula berlebih, secara signifikan dapat menyebabkan hormon ghrelin (penambah rasa lapar) meroket dan hormon peptida (penekan nafsu makan) menurun.

Yakin masih mau makan manis terus-terusan?

3. Kurang protein dan sayur

5 Alasan Kamu Masih Sering Lapar usai Makan, Ada Kaitan dengan Tidur!ilustrasi protein dan sayuran (unsplash.com/Brooke Lark)

Hayo, siapa yang suka makan sembarangan? Mulai sekarang, yuk, coba mulai tata komposisi makananmu.

Penelitian pada jurnal Critical role for peptide YY in protein-mediated satiation and body-weight regulation tahun 2006 mengungkapkan asupan tinggi protein dapat membantu melepaskan hormon peptida YY (PYY).

Sementara sayur, di dalamnya terdapat kandungan serat, tipe karbohidrat yang membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna, sehingga proses pengosongan perut akan lebih lama. Kemudian, pada saat dicerna dapat melepaskan hormon penekan nafsu makan, yakni PYY dan GLP-1. 

4. Makan terlalu cepat

5 Alasan Kamu Masih Sering Lapar usai Makan, Ada Kaitan dengan Tidur!ilustrasi seseorang sedang makan (unsplash.com/Louis Hansel)

Kalau makan jangan terburu-buru. Tahu nggak sih, selain komposisi makanan, kecepatan makan juga harus diperhatikan, lho.

Penelitan milik jurnal Slow food, fast food and the control of food intake tahun 2010 mempublikasikan jika makan terlalu cepat memicu asupan makanan semakin banyak dengan efek kenyang yang rendah. Ini terjadi lantaran paparan sensorik yang diberikan terlalu singkat sehingga tubuh tidak bisa menerima sinyal kenyang dengan baik. 

Disamping itu, penelitian dalam jurnal Association between eating rate and obesity: a systematic review and meta-analysis tahun 2015 juga mengungkapkan jika makan terlalu cepat berkaitan dengan obesitas.

5. Kurang tidur

5 Alasan Kamu Masih Sering Lapar usai Makan, Ada Kaitan dengan Tidur!ilustrasi begadang (unsplash.com/Alin Surdu)

Kalau nggak mendesak, mending jangan begadang, deh. Begadang dapat menyebabkan hormon berantakan yang berujung pada mudah lapar.

Dampak buruk ini juga telah dibuktikan oleh beberapa studi, salah satunya dari jurnal Elevated ghrelin predicts food intake during experimental sleep restriction tahun 2015. Para peneliti mendapati mereka yang begadang memiliki kadar hormon ghrelin yang lebih banyak daripada mereka yang tidur secara normal. Dimana, kebiasaan buruk ini juga berkaitan dengan obesitasi.

Wah guys, gimana menurut kalian? Kelihatanya, kalian sering, ya, melakukan kebiasan-kebiasaan di atas? Nggak heran deh, kalau masih lapar meskipun setelah makan.

Baca Juga: 5 Cara Menikmati Roti di Musim Hujan, Badan Hangat dan Perut Kenyang!

Garnis Sukma Photo Community Writer Garnis Sukma

Have interested on journalism :)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya