2. Mudah memar

ilustrasi memar pada bagian muka (pexels.com/MART PRODUCTION)

Memar terjadi ketika pembuluh darah di bawah kulit pecah sehingga menyebabkan darah bocor ke area sekitarnya. Mudah memar adalah tanda umum kekurangan vitamin C karena produksi kolagen yang buruk dapat menyebabkan pembuluh darah menjadi lebih lemah. 

Memar yang berhubungan dengan defisiensi dapat menutupi area tubuh yang luas atau tampak seperti titik-titik kecil berwarna ungu di bawah kulit. Mudah memar sering kali merupakan salah satu gejala awal kekurangan vitamin C dan memerlukan penyelidikan lebih lanjut mengenai kadar vitamin C.

3. Nyeri sendi

ilustrasi nyeri lutut (pexels.com/Towfiqu barbhuiya)

Sendi merupakan bagian tubuh manusia yang sangat penting karena sendi berperan sebagai alat gerak dan juga berperan sebagai penghubung antar tulang. Pada sendi manusia terdapat kolagen yang berperan untuk menjaga kesehatan sendi dan apabila tubuh kamu kekurangan vitamin C, hal tersebut dapat berdampak negatif pada sendi kamu.

Dilansir dari Healthline, ada banyak laporan kasus nyeri sendi yang berhubungan dengan kekurangan vitamin C, seringkali cukup parah hingga menyebabkan pincang atau kesulitan berjalan. Pendarahan pada persendian juga dapat terjadi pada orang yang kekurangan vitamin C sehingga menyebabkan pembengkakan dan nyeri tambahan.

4. Gusi berdarah

ilustrasi gusi berdarah (istock.com/Prostock-Studio)

Vitamin C menjaga pembuluh darah Anda tetap sehat, dan membantu pembekuan darah Anda. Kolagen juga penting untuk kesehatan gigi dan gusi. Tanpa vitamin C yang cukup, jaringan gusi menjadi lemah dan meradang serta pembuluh darah lebih mudah berdarah.

Dikutip dari Webmd, ada penelitian yang menunjukkan bahwa orang-orang yang mengalami pendarahan pada gusi, mulai mengalami penurunan pendarahan setelah mereka mengonsumsi jeruk bali selama dua minggu. Penelitian ini menggambarkan dampak positif dari mengonsumsi buah-buahan yang memiliki kandungan vitamin C terhadap masalah pada gusi.

5. Imunitas tubuh melemah

ilustrasi laki-laki sedang sakit (freepik.com/drobotdean)

Vitamin C memiliki beberapa fungsi yang berkaitan dengan sistem kekebalan tubuh, dengan ini kamu menjadi tidak mudah sakit . Dilansir dari Healthline, sebuah studi menunjukkan bahwa vitamin C terdapat pada berbagai jenis sel kekebalan untuk membantunya melawan infeksi dan menghancurkan patogen penyebab penyakit.

Kekurangan vitamin C dikaitkan dengan kekebalan tubuh yang buruk dan risiko infeksi yang lebih tinggi, termasuk penyakit serius seperti pneumonia hingga penyakit jantung. Selain itu, kekurangan vitamin C akan meningkatkan risiko kamu terkena penyakit kudis dan telah memakan banyak korban jiwa karena sistem kekebalan tubuh mereka yang tidak berfungsi dengan baik.

6. Penyembuhan luka sangat lambat

ilustrasi luka di tangan (pexels.com/MART PRODUCTION)

Saat kamu terluka, vitamin C berperan penting dalam proses penyembuhan. Tubuh kamu membutuhkannya untuk membuat kolagen, sebuah protein yang berperan dalam setiap tahap perbaikan kulit. Selain itu vitamin C membantu neutrofil, sejenis sel darah putih yang akan melawan infeksi.

Ketika kamu kekurangan vitamin C, maka kamu akan memperlambat proses pembentukan kolagen, hal ini menyebabkan penyembuhan luka lebih lambat. Dalam kasus kekurangan vitamin C yang parah, luka akan sembuh dengan cukup lama bahkan bisa terbuka kembali, sehingga meningkatkan risiko infeksi.

Mengenali tanda-tanda kekurangan vitamin C adalah langkah awal untuk menjaga kesehatan tubuh. Penting untuk mendapatkan cukup vitamin C melalui makanan atau suplemen, terutama jika kamu memiliki faktor risiko kekurangan nutrisi, akibat diet yang tidak seimbang atau kondisi kesehatan tertentu.

Baca Juga: 5 Manfaat Pure Vitamin C dalam Skincare, Bisa Jadi Eksfoliator!