2. Tempat penampungan air

ilustrasi genangan air (unsplash.com/Gabriella Clare Marino)

Nyamuk Aedes sangat menyukai genangan air yang tenang dan bersih. Oleh karena itu, tempat lain yang menjadi favorit nyamuk penyebab demam berdarah tersebut adalah tempat penampungan air. Di tempat penampungan air tersebut, jentik nyamuk dapat bersarang dan berkembang biak hingga menjadi nyamuk dewasa.

Biasanya, nyamuk Aedes aegypti  hidup di genangan air yang tertampung pada kontainer, kaleng, ban bekas. Nyamuk Aedes juga menyukai tempat penampungan air seperti dispenser, bak mandi, vas bunga yang ada di dalam rumah. Nyamuk tersebut akan menjadikan area dinding wadah penampungan air sebagai tempat bertelurnya.

3. Sudut rumah yang gelap

ilustrasi sofa abu-abu gelap (pixabay.com/ErikaWittlieb)

Nyamuk Aedes aegypti sangat menyukai tempat yang gelap dan lembap. Nyamuk tersebut mencari sudut rumah yang gelap untuk beristirahat setelah menghisap darah. Sudut rumah yang gelap dan paling disukai nyamuk antara lain di kolong meja, kolong tempat tidur, atas lemari, belakang lemari, dan area rumah dan lain sebagainya.

Warna gelap lebih menarik bagi nyamuk karena dianggap lebih membaur dengan sekitarnya. Selain itu, nyamuk juga cenderung menghindari cahaya terang karena dapat mengeringkan tubuhnya. Itulah kenapa nyamuk lebih suka menghampiri tempat atau sudut rumah yang gelap.

4. Barang yang menumpuk

ilustrasi sampah plastik di pantai (www.pexels.com/Lucien Wanda)

Tempat favorit untuk bersembunyi nyamuk penyebab DBD selanjutnya adalah barang yang menumpuk. Biasanya, tumpukan barang  membuat area di sekitarnya menjadi gelap dan lembab. Dan tempat yang gelap dan lembab adalah tempat persembunyian favorit para nyamuk.

Nyamuk Aedes aegypti akan menyelinap di balik barang-barang yang bertumpukan. Mereka bersembunyi di balik tumpukan barang tersebut dan akan berkeliaran untuk menyerang manusia jika sudah memasuki waktu aktif. Diketahui waktu aktif nyamuk Aedes aegypti adalah pagi hari setelah matahari terbit dan sore hari sebelum matahari tenggelam.

5. Semak-semak tanaman

Ilustrasi lapisan semak belukar (Unsplash.com/Krystal Ng)

Tempat terakhir yang menjadi favorit nyamuk Aedes aegypti adalah semak-semak tanaman di halaman rumah. Semak belukar yang tebal menjadi tempat yang sempurna bagi nyamuk untuk berkembang biak. Selain itu, rerumputan yang tinggi dan tidak terawat akan mudah menarik perhatian nyamuk.

Saat musim hujan, area di sekitar semak-semak tanaman dan rerumputan tersebut biasanya menjadi genangan air. Cekungan di pohon, Pangkal daun, hingga pohon bambu semua akan tergenang air. Nah, genangan air di spot-spot inilah yang menyebabkan nyamuk tertarik untuk bersarang dan menetaskan telur-telurnya. 

Demikian lima tempat persembunyian favorit nyamuk Aedes aegypti . Tetap waspada dan jaga kebersihan tempat-tempat tersebut agar terhindar dari penyakit demam berdarah, ya!

Baca Juga: Apakah DBD Bisa Ditularkan selain dari Nyamuk? Ini Penjelasannya