5 Fakta Unik Cegukan, Bisa Berlangsung Selama Bertahun-tahun, Lho!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Cegukan adalah suara yang dihasilkan oleh kejang-kejang otot diafragma yang tidak bisa kamu kendalikan. Diafragma adalah otot yang memisahkan dada dan perut, dan berperan penting dalam pernapasan.Ketika diafragma berkejang, pita suara akan menutup secara tiba-tiba, sehingga menghasilkan suara "hic".
Cegukan biasanya tidak berbahaya dan akan hilang dengan sendirinya setelah beberapa menit. Namun, tahukah kamu? Ada beberapa fakta unik tentang cegukan yang mungkin mengejutkanmu. Berikut adalah lima di antaranya.
Baca Juga: Wajib Bersyukur, 5 Fakta Ini Sudah Mudahkan Hidup Kamu Lho!
1. Cegukan bisa terjadi sejak dalam kandungan
Dilansir MedicalNewsToday, cegukan bisa terjadi pada semua usia, bahkan sejak bayi masih dalam kandungan. Cegukan pada janin biasanya terjadi karena diafragma mulai berlatih bergerak untuk persiapan pernapasan setelah lahir.
Cegukan pada janin juga normal dan jarang mengganggu mereka. Kamu mungkin bisa merasakan gerakan-gerakan kecil di perutmu ketika janinmu sedang cegukan. Cegukan pada janin juga bisa menjadi tanda bahwa dia sedang sehat dan aktif.
2. Cegukan bisa berlangsung selama bertahun-tahun
Meskipun kebanyakan cegukan hanya berlangsung sebentar, ada beberapa kasus di mana cegukan bisa berlangsung sangat lama, bahkan sampai bertahun-tahun. Menurut Smithsonian Magazine, rekor dunia untuk cegukan terlama dipegang oleh seorang pria bernama Charles Osborne, yang cegukan tanpa henti selama 68 tahun, dari tahun 1922 hingga 1990.
Cegukan yang berlangsung lama biasanya disebabkan oleh gangguan pada saraf atau sistem saraf pusat yang mengatur refleks cegukan. Cegukan yang berlangsung lama bisa menyebabkan penurunan berat badan, kelelahan, dan depresi.
3. Cegukan bisa dipicu oleh berbagai hal
Ada banyak hal yang bisa memicu cegukan, tetapi tidak ada daftar pasti yang bisa menjelaskan semua penyebabnya. Cegukan seringkali datang dan pergi tanpa alasan yang jelas. Dilansir MayoClinic, beberapa penyebab umum cegukan yang berlangsung kurang dari 48 jam antara lain minum minuman bersoda, minum terlalu banyak alkohol, makan terlalu banyak, stres emosional, perubahan suhu udara, menelan terlalu banyak udara, atau mengunyah permen karet.
Ada juga beberapa faktor yang bisa meningkatkan kemungkinan kamu mengalami cegukan, seperti jenis kelamin, mengalami reaksi mental atau emosional yang intens, menjalani operasi, atau mendapatkan anestesi umum.
4. Cegukan bisa dihentikan dengan berbagai cara
Kebanyakan cegukan tidak perlu dikhawatirkan atau ditangani secara medis. Namun, cegukan yang berlangsung lama bisa sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. Mayo Clinic menginformasikan bahwa kamu bisa mencoba beberapa cara untuk menghentikan cegukan, seperti menahan napas, minum air dengan cepat, menarik lidah, menggigit lemon, berkumur dengan air, mencium amoniak, atau menempatkan setengah sendok gula di belakang lidah.
Namun, tidak semua cara ini terbukti efektif untuk semua orang. Jika cegukanmu berlangsung lebih dari 48 jam, sebaiknya kamu segera periksa ke dokter untuk mencari tahu penyebabnya.
5. Cegukan bisa menjadi tanda penyakit tertentu
Dalam beberapa kasus, cegukan bisa menjadi tanda adanya penyakit tertentu yang mempengaruhi saraf atau sistem saraf pusat. Beberapa penyakit yang bisa menyebabkan cegukan antara lain seperti radang otak, radang selaput otak dan sumsum tulang belakang, sklerosis multipel, stroke, cedera otak serius, tumor, infeksi, atau iritasi pada saraf vagus atau saraf frenikus.
Saraf-saraf ini menyuplai otot diafragma. Jika kamu mengalami cegukan bersamaan dengan gejala-gejala lain, seperti nyeri perut, demam, sesak napas, muntah, batuk darah, atau merasa seperti tenggorokanmu akan tertutup, kamu harus segera mencari bantuan medis.
Cegukan merupakan kontraksi otot diafragma yang tidak disengaja dan dapat disebabkan oleh berbagai faktor, baik internal maupun eksternal. Cegukan dapat berlangsung selama beberapa detik hingga beberapa hari, dan dapat menjadi pertanda dari suatu kondisi medis tertentu. Untuk mencegah terjadinya cegukan, diperlukan upaya untuk menjaga kesehatan dan pernapasan yang baik. Selain itu, konsumsi makanan atau minuman yang dapat memicu cegukan, seperti minuman beralkohol dan soda, juga perlu dihindari.
Semoga artikel ini bermanfaat untuk kita semua. Sampai bertemu lagi di artikel selanjutnya!
Baca Juga: 6 Mitos Cegukan, Dipikirkan Orang atau Diganggu Sosok Gaib?
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.