Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
potret rakang, kuliner khas Bantaeng (youtube.com/Explorebantaeng)

Bantaeng merupakan daerah yang terletak di arah selatan Sulawesi Selatan. Bantaeng terkenal dengan julukan "Butta Toa" ini memiliki potensi bahari dan agraris.

Selain dapat mendongkrak perekonomian masyarakat, potensi agraris juga menghadirkan budaya kulinernya. Salah satu diantara kuliner lokal yang hadir dari hasil pertanian masyarakat Bantaeng ialah rakang lame-lame. Nah, berikut uraian resep dan makna sosial budaya dibalik rakang lame-lame khas Bantaeng. Disimak terus, ya! 

1. Bahan dan cara membuat rakang khas Bantaeng

potret kentang sebagai bahan untuk membuat Rakang (unsplash.com/laura adai)

Durasi memasak: 30 menit 

Bahan-bahan:

  • 500 kentang berukuran besar ataupun ukuran sedang
  • 50 gram parutan kelapa

Cara membuat:

  1. Bersihkan kentang dengan air mengalir. 
  2. Kupas bersih kentang dan sisihkan.
  3. Potong menjadi beberapa bagian kentang pada kentang memiliki ukuran terlalu besar.
  4. Panaskan air di atas api berukuran sedang lalu masukkan potongan kentang.
  5. Selagi menunggu kentang masak sempurna, bersihkan dan parut kelapa.
  6. Setelah matang, sisihkan kentang.
  7. Terakhir tambahkan parutan kelapa pada kentang, rakang lame-lame pun siap disajikan.

2. Saran penyajian

Editorial Team

Tonton lebih seru di