5 Cara Memperbaiki Adonan Mengandung Ragi yang Lambat Mengembang

Gak perlu panik karena kamu bisa menyelesaikannya dengan cara sederhana

Dalam proses pembuatan makanan menggunakan ragi, terdapat satu tahapan krusial yang harus dilalui, yaitu dengan mengistirahatkan adonan atau dikenal dengan istilah proofing. Langkah ini akan menentukan keberhasilan pembuatan makanan yang sedang kamu olah, apakah akan menjadi bantat atau tidak.

Proses mengistirahatkan adonan akan membantu pembentukan gluten sehingga adonan akan mengembang dua kali lipat atau lebih. Dengan demikian, hasil akhir makanan jadi lebih jelas terlihat. Namun, tantangan melakukan proses proofing adalah adonan mengembang lamban, tidak sesuai dengan instruksi resep yang kamu gunakan. 

Hal ini tentunya bisa membuat panik, karena kemungkinan besar adonan yang kamu buat beresiko tinggi menjadi gagal. Tetapi, kamu masih bisa mengusahakan beberapa cara untuk memperbaiki adonan yang lambat mengembang. Lima cara memperbaiki adonan mengandung ragi yang lamban mengembang tersebut bisa kamu temui di sini. 

1. Pindahkan tempat penyimpanan ke lokasi yang lebih hangat

5 Cara Memperbaiki Adonan Mengandung Ragi yang Lambat Mengembangilustrasi adonan roti (pixabay.com/Rudy and Peter Skitterians)

Kalau kamu sudah yakin betul bahwa ragi yang digunakan masih dalam kondisi yang bagus, maka kemungkinan besar proses penghambat pengembangan adonan itu terjadi karena suhu ruang yang tidak ideal. Seperti diketahui, proses proofing akan lebih sempurna ketika suasana atau ruang yang digunakan untuk mengistirahatkan adonan berada dalam suhu yang cukup hangat. 

Periksa dengan benar suhu yang berada disekitar adonan, barangkali tempat tersebut terlalu dingin sehingga menghambat proses pengembangan adonan yang membuatnya terjadi sangat lama. Oleh sebab itu, kamu harus segera mencari tempat hangat agar proses peristirahatan adonan bisa lancar dilakukan dan adonan buatanmu mengembang sesuai instruksi resep yang digunakan untuk membuat hidangan tersebut. 

2. Simpan adonan di dalam oven dengan mangkuk air panas di bawahnya

5 Cara Memperbaiki Adonan Mengandung Ragi yang Lambat MengembangAdonan di dalam oven (pexels.com/Furkan İsmail Dokuzlar)

Bila kamu tidak bisa menemukan tempat yang ideal untuk mengistirahatkan adonan karena beberapa faktor, maka kamu bisa menciptakan lingkungan yang hangat sendiri. Cara ini dilakukan dengan memanfaatkan oven untuk memasak adonan tersebut. Tetapi, oven tidak boleh dinyalakan karena nantinya proses memasak akan berlangsung dan menghentikan tahapan proofing yang sangat penting.

Cara yang bisa kamu lakukan untuk menciptakan lingkungan hangat adalah dengan menyiapkan mangkuk anti panas, kemudian isi menggunakan air panas. Letakkan air panas tersebut di bagian bawah rak oven. Kemudian letakkan loyang berisikan adonan yang hendak di-proofing pada rak tengah atau bagian atas. Tutup pintu oven, kemudian tunggu selama beberapa saat hingga adonan tersebut kembali mengembang seperti seharusnya. 

3. Tambahkan adonan biang (starter) yang mengandung ragi

5 Cara Memperbaiki Adonan Mengandung Ragi yang Lambat Mengembangilustrasi starter dari ragi (pixabay.com/Thomas Bock)

Kalau kamu tidak yakin bahwa ragi yang digunakan masih dalam kondisi aktif dan hal itu menimbulkan proses pengembangan yang sangat lambat, maka kamu bisa menambahkan ekstra pengembang ke dalam adonan tersebut. Kali ini, pastikan kamu menggunakan ragi baru dan lakukan tes sederhana dengan memasukannya ke dalam air hangat dan campuran gula pasir. 

Tes ini juga sekaligus dilakukan untuk membuat adonan biang atau starter yang bisa memicu pengembangan adonan yang maksimal. Bila muncul buih-buih setelah beberapa menit, maka ragi sudah siap digunakan. Campurkan ke dalam adonan yang lambat mengembang tersebut dan uleni kembali sampai semua tercampur rata.

Bila ada komponen tambahan yang harus dimasukkan, maka masukanlah untuk menyeimbangkan kembali tekstur adonan tersebut agar proofing berjalan maksimal.

4. Tambahkan tepung terigu

5 Cara Memperbaiki Adonan Mengandung Ragi yang Lambat MengembangAdonan dan tabruan tepung (pixabay.com/congerdesign)

Cara lain untuk memperbaiki adonan mengandung ragi yang lambat mengembang adalah dengan mencampurkan tepung terigu. Cara ini dilakukan untuk kondisi khusus, sehingga tidak bisa kamu lakukan sama rata ke semua adonan yang tidak dapat mengembang dengan baik. Syarat yang harus dipenuhi adalah bahwa adonan terlalu lengket atau basah, sehingga pembentukan gluten tidak terjadi dengan seharusnya. 

Masukkan tepung terigu secara bijak ke dalam adonan yang terlalu lengket atau basah tersebut, kemudian uleni selama beberapa saat hingga mencapai tekstur yang sesuai dengan instruksi tertera pada resep yang kamu gunakan. Simpan adonan tersebut untuk melakukan proses proofing yang baru, kemudian lihat apakah ada perubahan atau tidak. 

Baca Juga: Resep Barongko Pisang Kukus Khas Bugis Makassar, Legit Bikin Nagih!

5. Letakkan dekat penanak nasi

5 Cara Memperbaiki Adonan Mengandung Ragi yang Lambat Mengembangilustrasi proses proofing (pixabay.com/jacqueline macou)

Bila kamu membutuhkan waktu yang lebih cepat untuk melakukan proofing pada adonan yang lambat mengembang, maka cara satu ini bisa diterapkan. Yaitu dengan meletakkan adonan yang lambat mengembang tersebut dekat dengan penanak nasi. Benda ini merupakan salah satu alat masak yang selalu mengeluarkan hawa panas atau hangat, sehingga menjadi lokasi ideal bagi adonan untuk di-proofing dengan cepat. 

Kamu bisa meletakkan adonan tersebut di atas penanak nasi yang terbuka dengan pembatas yang aman. Kemudian tutup adonan tersebut supaya tidak kering, melakukan pengecekan secara rutin untuk mengetahui apakah adonan sudah mengembang atau belum. Bila adonan masih belum mengembang, berarti ada yang salah dengan takaran bahan atau ragi yang kamu gunakan. 

Saat membuat hidangan mengandung ragi dan ternyata adonan lambat mengembang dari seharusnya, maka kamu tidak perlu panik. Sebab ada lima cara memperbaiki adonan tersebut, agar bisa mengembang dengan maksimal seperti langkah-langkah di atas.

Perlu diketahui bahwa cara di atas juga bisa menghasilkan volume yang berbeda antara satu adonan dengan adonan lain, sebab hal itu dipengaruhi oleh banyak faktor, seperti jenis adonan atau banyaknya ragi yang digunakan. Maka dari itu, penting untuk mengecek apakah kamu sudah mengikuti instruksi resep dengan baik atau belum.

Sebab, apabila kamu menggunakan takaran yang tidak sesuai atau semua pengembang yang tidak aktif, maka satu-satunya cara untuk membuat adonan mengandung ragi mengembang adalah dengan membuat adonan baru dari awal. 

Baca Juga: 4 Aneka Kue Cucuru Khas Sulsel, Bentuk dan Rasa Berbeda

Intan Pratiwi Buchr Photo Community Writer Intan Pratiwi Buchr

Sempat ingin jadi astronaut, tapi sekarang jadi pegawai di bumi~ let's connect with me at hallonanas@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya