Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

5 Cara Bikin Sendiri Tempe di Rumah, Seenak Olahan Pabrikan

ilustrasi tempe (pixabay.com/mochawalk)

Tempe adalah salah satu lauk sederhana favorit orang Indonesia. Biasanya tempe dibuat oleh pabrik yang kemudian didistribusikan ke warung, pasar atau swalayan.

Kita sebagai konsumen sudah sering mendapatkan tempe dari produsen tersebut. Tapi kalau kita jadi pembuatnya juga, kenapa tidak? Kita bisa membuat tempe sendiri di rumah dengan bahan dan pengolahan yang sederhana. Hasilnya pun belum tentu kalah sama tempe pabrikan.

Mau tahu cara pembuatannya seperti apa? Simak di bawah ini.

1. Siapkan bahan-bahan pembuatan tempe

Ilustrasi kacang kedelai (pexels.com/Polina Tankilevitch)

Untuk membuat tempe sendiri di rumah, harus menyiapkan bahan-bahan yang terdiri dari kacang kedelai, ragi, dan juga daun pisang untuk pembungkusnya. Hanya tiga bahan yang dibutuhkan untuk membuat tempe sederhana dan praktis dalam pengolahannya.

Dengan begitu, semua orang jadi bisa membuat tempe yang lebih sehat dan seenak olahan tempe pabrikan. Berikut tiga bahan yang perlu disiapkan;

Bahan:

  • 400 gram kacang kedelai, dibersihkan
  • 1/2 sdt ragi tempe
  • Selebaran daun pisang secukupnya

2. Cara membuat tempe yang seenak olahan pabrikan

Ilustrasi air mengalir (pexels.com/RODNAE Productions)

Siapkan terlebih dahulu tiga bahan untuk membuat tempe rumahan, seperti yang tertera di poin sebelumnya. Bahan pertama yang diolah adalah kacang kedelai. Bersihkan kacang kedelai di bawah air mengalir, kemudian kacang direndam air dalam wadah.

Nanti lihat perbedaannya, jika biji kedelai ada yang mengapung, berarti kualitasnya tidak baik. Maka buanglah bagian biji yang mengapung itu.

Kacang kedelai direndam selama kurang lebih 8 jam atau semalaman. Setelah direndam semalaman, kacang diremas-remas sampai bersih dari kulit arinya yang terkelupas.

3. Kacang kedelai dibersihkan dan direndam air

Ilustrasi air di dalam panci (pexels.com/Cats Coming)

Jika sudah diremas-remas sampai kulit arinya terkelupas, kacang kedelai direbus dengan air mendidih selama 60 menit atau hingga teksturnya lunak. Setelah matang, kacang kedelai diangkat, disaring dan ditiriskan sampai kering dari air.

Kemudian biji kedelai dipindahkan ke wadah yang lebar atau bisa menggunakan tampah. Ratakan biji kedelai ditempat wadah lebar tersebut, lalu diamkan sampai biji kedelai menyentuh suhu ruang dan kering.

4. Biji kedelai dibungkus dengan daun pisang

Ilustrasi daun pisang (unsplash.com/Studio Kealaula)

Biji kedelai yang sudah mencapai suhu ruang atau kering, berikan tambahan ragi pada biji kedelai tersebut, lalu aduk hingga merata ke seluruh bagian biji-bijinya. Setelah itu, siapkan selebaran daun pisang secukupnya atau sesuai ukuran yang dibutuhkan.

Lalu masukkan biji kedelai ke dalam daun tersebut, bungkus rapat dengan bantuan tusuk gigi. Jika sudah terbungkus semua, simpanlah tempe di dalam wadah yang punya sirkulasi udara. Tutup dengan kain bersih, pastikan tidak terkena pancaran sinar matahari, dan tempatkan di suhu ruang.

5. Diamkan kedelai hingga menjadi tempe

ilustrasi tempe (pexels.com/cottonbro)
ilustrasi tempe (pexels.com/cottonbro)

Tempe mentah disimpan di suhu ruang selama sekitar 2 atau 3 hari sampai benar-benar terbentuk padat jadi tempe seutuhnya. Jangan sampai kelamaan mendiamkan tempe agar bisa mencegah dari kebusukan.

Kalau tempe sudah terbentuk padat selama kurang lebih 3 harian, lalu tempe sudah siap untuk diolah dan dikonsumsi. Tempe dapat diolah ke berbagai macam masakan seperti tumis dan sayuran, dengan porsi tempe yang lebih banyak karena dibuat sendiri.

Begitulah cara pembuatan tempe yang bisa dipraktikan dirumah. Bahan dan olahannya sangat sederhana, sehingga semua orang pasti bisa membuat tempe sendiri, bahkan rasanya seenak olahan tempe pabrikan. Yuk, dicoba!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Gebialya
EditorGebialya
Follow Us