5 Fakta Unik Lawa Bale, Makanan Khas Bugis Mirip Sashimi

Ikan segar disajikan dalam keadaan masih mentah

Sulawesi Selatan menyimpan kekayaan ragam kuliner khas. Selain sejumlah menu populer, masih ada banyak makanan yang belum banyak diketahui khalayak.

Salah satu yang belum dikenal luas adalah lawa bale. Kuliner khas Bugis ini mirip dengan sashimi, makanan khas Jepang. Persamaannya adalah ikan segar disajikan masih dalam keadaan mentah.

Lawa bale berbahan dasar ikan mentah segar, yang biasanya berjenis teri alias mairo. Ikan dipadukan dengan kelapa parut yang disangrai. Makanan ini bisa dijumpai pada acara-acara tertentu, meski juga kadang disajikan sebagai santapan sehari-hari.

Berikut ini fakta-fakta seputar lawa bale khas Bugis.

Baca Juga: Resep Lawa Jantung Pisang ala Bugis yang Enak Menyehatkan

1. Berbahan dasar ikan teri segar

5 Fakta Unik Lawa Bale, Makanan Khas Bugis Mirip SashimiIkan teri (instagram.com/@dapurikansegar)

Bagi masyarakat Bugis di Sulawesi Selatan, ikan adalah lauk yang selalu tersedia di meja makan. Ikan sudah menjadi makanan sehari-hari dan diolah menjadi beraneka masakan, antara lain pallubasa, palluce’la, ikan bakar dan lawa bale.

Bahan dasar dari lawa bale adalah ikan teri basah, yang dalam bahasa Sulawesi disebut mairo. Di Sulawesi, ikan mairo mudah didapat dan murah harganya. Sehingga lawa bale ikan mairo ini menjadi lauk yang sangat digemari.

2. Ikan tidak dimasak

5 Fakta Unik Lawa Bale, Makanan Khas Bugis Mirip Sashimichesapeakebay.net

Keunikan dari lawa bale ini adalah ikan mairo tersebut tidak dimasak. Ikan dicuci bersih lalu dibuang kelapa dan tulangnya.

Tujuan dari dibuang kepala dan tulangnya agar mudah dalam mengolahnya dan saat dimakan tidak terkena tulang atau ketulangan.

3. Melalui proses fermentasi

5 Fakta Unik Lawa Bale, Makanan Khas Bugis Mirip Sashimipexels.com/@alleksana

Setelah ikan dibersihkan dan dibuang kepala serta tulangnya, dilanjutkan dengan proses fermentasi. Proses ini tujuannya agar ikan matang secara alami.

Proses fermentasinya adalah dengan merendam ikan pada perasan jeruk nipis dengan garam selama 15 menit. Jika tidak ada jeruk nipis dapat menggantinya dengan cuka. Kalau ikan sudah berubah warna menjadi putih menandakan sudah matang. Siap diolah menjadi Lawa.

4. Menggunakan kelapa sangrai

5 Fakta Unik Lawa Bale, Makanan Khas Bugis Mirip SashimiInstagram.com/@rikaeridani

Selain ikan mairo lawa ini menggunakan kelapa sangrai. Bisa dengan membakar lebih dulu kelapa sebelum disangrai agar aromanya lebih wangi. Atau bisa juga menggunakan kelapa yang langsung diparut lalu disangrai.

5. Dipercaya menambah stamina

5 Fakta Unik Lawa Bale, Makanan Khas Bugis Mirip Sashimipexels.com/@belart

Lawa bale adalah masakan yang sangat bergizi. Karena proses mematangkan ikan tidak dimasak. Sehingga zat dan unsur yang terkandung masih terjaga, tidak menguap karena pemanasan. Sebagian orang percaya bahwa lawa bale dapat menambah stamina tubuh.

Sebagai bangsa Indonesia kita harus bangga memiliki masakan yang beraneka ragam dengan cita rasa enak. Apakah kamu tertarik untuk mencoba lawa bale ini?

Baca Juga: 5 Sambal Khas Palu Pembangkit Selera Makan, Pernah Coba?

A  Nitha Nahfiah Photo Community Writer A Nitha Nahfiah

ibu rumah tangga, dengan tiga putri, sarjana teknik sipil, berkarya dan memberi manfaat untuk banyak orang

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya