Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi membuat kopi (pexels.com/Photo By: Kaboompics.com
ilustrasi membuat kopi (pexels.com/Photo By: Kaboompics.com

Kopi memang jadi minuman andalan banyak orang, baik untuk memulai hari maupun menemani aktivitas biar tetap fokus. Namun, buat kamu yang punya masalah asam lambung, ngopi bisa jadi dilema. Di satu sisi butuh “boost” biar melek, tapi di sisi lain takut perut tiba-tiba perih, mulas, atau dada terasa panas.

Tapi tenang, penderita asam lambung tetap bisa menikmati kopi, kok. Yang penting kamu tahu trik dan batasannya. Yuk, simak 6 tips aman minum kopi biar tetap nyaman tanpa bikin lambung menangis! Baca sampai habis!

1. Pilih jenis kopi yang rendah asam

ilustrasi kopi cappucino (pexels.com/Julissa Helmuth)

Buat kamu yang punya lambung sensitif, kopi Arabika lebih direkomendasikan daripada Robusta. Arabika punya tingkat keasaman yang relatif lebih rendah, karakter rasa lebih halus, dan kandungan kafeinnya juga lebih sedikit. Selain menentukan jenis biji, kamu juga bisa mempertimbangkan tingkat roast-nya.

Kombinasi Arabika dan dark roast bisa jadi pasangan terbaik untuk penderita asam lambung. Rasanya tetap enak, body tetap terasa, tapi lebih bersahabat di perut. Jadi kalau selama ini kamu sering mulas setelah ngopi, bisa jadi karena kamu salah pilih jenis kopi.

2. Coba cold brew, lebih lembut di lambung

ilustrasi bubuk kopi (pexels.com/ready made)

Jika kamu suka kopi dingin, cold brew bisa jadi penyelamat. Proses penyeduhan cold brew menggunakan air dingin dan waktu yang lama, sehingga menghasilkan kopi yang lebih halus, lebih manis alami. Dan yang paling penting lebih rendah keasaman. Itulah kenapa banyak penderita GERD atau maag yang merasa lebih nyaman minum cold brew dibanding kopi panas.

Cold brew juga nggak bikin sensasi terbakar pada lambung sekuat kopi panas yang diekstraksi dengan suhu tinggi. Buat kamu yang sering kena mulas setelah minum es kopi, coba bedakan antara kopi es biasa dan cold brew, hasilnya biasanya jauh lebih aman.

3. Hindari minum kopi saat perut kosong

ilustrasi santai sambil minum kopi (pexels.com/Gustavo Fring)

Minum kopi saat perut kosong adalah kesalahan klasik yang sering dilakukan. Kafein merangsang produksi asam lambung, dan kalau lambung kamu belum terisi apa-apa, efek perih dan mual bisa langsung terasa. Karena itu, usahakan minum kopi setelah makan atau setidaknya ditemani camilan ringan seperti roti, biskuit, atau pisang.

Dengan begitu, lapisan lambung kamu terlindungi dan kopi gak langsung “menghantam” perut. Buat yang jadwalnya padat, cukup makan sedikit sebelum ngopi pun sudah membantu menjaga lambung tetap nyaman.

4. Batasi konsumsi, jangan berlebihan

ilustrasi minum kopi untuk menambah energi pagi hari (freepik.com/pressfoto)

Meski sudah memilih jenis kopi yang aman, bukan berarti kamu bisa ngopi sepuasnya. Penderita asam lambung tetap perlu membatasi konsumsi, idealnya satu hingga dua cangkir per hari. Kafein yang terlalu banyak bisa memicu refluks asam, meningkatkan kecemasan, membuat jantung berdebar, dan memperburuk gejala maag.

Perhatikan juga respon tubuhmu. Kalau kamu merasa perut mulai gak nyaman, pusing, atau mual setelah ngopi, berhentilah sejenak dan kurangi porsinya. Tubuh setiap orang berbeda, jadi penting untuk memahami batas toleransi masing-masing.

5. Tambahkan susu atau creamer yang tepat

ilustrasi kopi latte (pexels.com/Chevanon Photography)

Salah satu trik untuk menurunkan tingkat keasaman kopi adalah dengan menambahkan susu atau creamer. Susu bisa membantu menetralkan rasa asam sehingga lebih ramah untuk lambung. Namun, pilihlah susu rendah lemak atau alternatif susu nabati seperti oat milk atau almond milk.

Hindari susu tinggi lemak karena beberapa orang justru mengalami kembung atau tidak nyaman saat mengonsumsinya. Kalau kamu suka kopi susu ala kafe, coba bikin versi yang lebih ringan di rumah dengan komposisi kopi lebih sedikit dan susu lebih banyak. Selain lebih aman, rasanya juga tetap nikmat.

6. Coba ganti biji kopi asli dengan alternatif lain

ilustrasi jagung manis (freepik.com/stockking)

Terakhir, ada trik yang bisa kamu coba kalau ingin benar-benar bebas kopi tapi pengin ngerasain ngopi. Sekarang banyak dijual bubuk kopi tapi bukan dari biji kopi, lho. Yang paling populer adalah kopi jagung. Selain bebas kafein, kopi jagung juga punya aroma yang sangat harum dan khas. Pengin coba? Coba deh, kamu beli di marketplace. Banyak kok, yang jual. Atau mau coba bikin sendiri?

Jadi guys, penderita asam lambung tetap bisa menikmati kopi selama tahu cara yang tepat. Mulai dari memilih jenis biji kopi, cara penyeduhan, waktu minum, hingga membatasi konsumsi, semuanya bisa membuat ngopi tetap aman tanpa drama perut. Kamu gak perlu berhenti ngopi sepenuhnya, cukup sesuaikan dengan kondisi lambungmu.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team