Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Songloko Timbang Begadang Alhamdulillah, di Jalan Pannara, Antang, Kota Makassar. (IDN Times/Sahrul Ramadan)

Makassar, IDN Times - Nama Songkolo Bagadang Timbang Alhamdulillah, bagi masyarakat di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, mungkin sudah tak asing lagi. Rasanya yang nikmat membuat membuat makanan khas Makassar ini begitu disukai.

IDN Times kali ini akan mengulas latar belakang kehadiran kuliner legendaris Makassar yang berlokasi di Jalan Pannara, Kelurahan Antang, Kecamatan Manggala ini.

"Masuk di tahun 2022 ini sudah 24 tahun," kata Nurul Mulisa, anak dari pemilik warung Songkolo Bagadang Alhamdulillah saat ditemui Kamis malam (3/3/2022).

1. Memanfaatkan teras rumah sebagai lokasi usaha sejak 1998

H Nurul, anak pemilik warung Songloko Timbang Begadang Alhamdulillah, di Jalan Pannara, Antang, Kota Makassar. (IDN Times/Sahrul Ramadan)

Nurul menceritakan, tempat ini didirikan oleh orangtuanya, HM Said (almarhum) dan H Haniah pada 1998. Mereka saat itu berpikir belum ada penjual songkolo di dalam gang. Umummya penjual songkolo di sekitar kawasan Antang, terletak tepat di pinggiran jalan.

Orangtua Nurul pun memanfaatkan teras rumahnya untuk membuka jualan. "Kira-kira segini (ukuran lebar lima meter) itu awalnya. Terus lama kelamaan ditambah sedikit ukuran tempatnya," cerita Nurul sembari memperlihatkan letak awal berdirinya warung itu.

Seiring waktu, ukuran warung sedikit diperluas. Lebarnya masih tetap sama. Namun panjang ruangan warung ini kira-kira sekitar 15 meter ke dalam. Terdapat lima baris meja panjang dengan kursi plastik. Interior warung ini juga didominasi warna hijau cerah sebagai simbol kesejukan dan ketenteraman.

2. Banyak pelanggan tengah malam

Editorial Team

Tonton lebih seru di