Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
https://www.pexels.com/photo/delicious-grilled-meat-skewers-on-outdoor-barbecue-29274608/
ilustrasi sate (pexels.com/Sergei Starostin)

Malam tahun baru identik dengan momen berkumpul, tawa, dan tentu saja aroma barbeque yang menggoda. Di antara berbagai menu panggangan, sate barbeku selalu punya tempat istimewa. Potongan daging kecil yang ditusuk rapi, dibakar perlahan di atas bara, lalu disiram bumbu sederhana tapi penuh kenikmatan.

Namun, membuat sate barbekuyang benar-benar empuk dan harum tidak bisa asal-asalan. Ada beberapa rahasia penting yang sering terlewat, padahal justru menentukan hasil akhirnya.

Jika ingin sate barbeku tahun baru yang bikin ketagihan, simak lima rahasia berikut ini!

1. Pilih jenis daging yang tepat

ilustrasi sate (pexels.com/Mateusz Feliksik)

Rahasia pertama sate barbekuyang empuk dimulai dari pemilihan daging. Tidak semua bagian daging cocok untuk dibakar dalam waktu singkat. Untuk sate ayam, bagian paha atas atau paha bawah tanpa tulang lebih disarankan dibanding dada.

Ini karena kandungan lemak alaminya membuat daging tetap juicy saat dibakar. Sementara untuk sate sapi, pilih bagian has dalam, sengkel tanpa urat kasar, atau short plate yang memiliki sedikit lemak. Dengan bahan dasar yang tepat, kita sudah mengamankan setengah dari kelezatan sate barbeku tahun baru.

2. Pastikan sudah melakukan marinasi sebelumnya

ilustrasi sate (pexels.com/Julia Filirovska)

Banyak orang menganggap marinasi hanya soal rasa. Padahal proses ini juga berfungsi melembutkan daging. Gunakan kombinasi bumbu basah yang mengandung unsur asam ringan seperti air jeruk nipis, nanas parut, atau yogurt. Unsur ini membantu memecah serat daging tanpa membuatnya hancur.

Untuk sate barbeku, marinasi idealnya dilakukan minimal 2–4 jam. Agar bumbu lebih meresap, bisa juga semalaman di dalam kulkas. Pastikan setiap potongan daging terlapisi bumbu secara merata. Tambahkan sedikit minyak agar daging tidak kering saat dibakar.

3. Gunakan tusuk sate dan teknik penusukan yang benar

ilustrasi sate (pexels.com/Vladimir Chake)

Hal kecil seperti tusuk sate sering diremehkan, padahal sangat berpengaruh. Gunakan tusuk sate bambu yang direndam air selama 30 menit sebelum dipakai agar tidak mudah terbakar. Jika ingin hasil lebih profesional, tusuk sate stainless steel bisa menjadi pilihan.

Saat menusuk daging, jangan terlalu padat. Beri sedikit jarak antar potongan agar panas bisa masuk ke seluruh sisi daging. Teknik ini membantu sate matang merata dan mencegah bagian luar gosong sementara bagian dalam masih mentah. Penusukan yang rapi juga membuat sate lebih mudah dibolak-balik saat barbeku berlangsung.

4. Kendalikan agar tetap stabil

ilustrasi sate (pexels.com/Samer Daboul)

Kesalahan paling umum saat barbeque adalah api yang terlalu besar. Bara yang terlalu panas akan membuat sate cepat gosong di luar namun keras di dalam. Idealnya, gunakan bara api sedang dan stabil. Jika menggunakan arang, tunggu hingga arang berubah warna menjadi abu-abu sebelum mulai membakar.

Letakkan sate pada jarak yang pas dari bara, lalu bolak-balik secara rutin. Jangan meninggalkan sate terlalu lama di satu sisi. Oleskan sisa bumbu atau saus barbeku secara bertahap, bukan sekaligus, agar tidak cepat terbakar. Kontrol api yang baik akan menghasilkan sate yang matang sempurna, empuk, dan harum.

5. Olesan dan aroma untuk sentuhan akhir yang menggoda

ilustrasi sate (pexels.com/Hartono Subagio)

Rahasia terakhir terletak pada sentuhan akhir. Saat sate hampir matang, oleskan campuran margarin cair, kecap manis, dan sedikit bawang putih halus. Olesan ini akan menciptakan lapisan karamel tipis yang harum dan menggugah selera.

Jika ingin aroma lebih smoky, bisa menambahkan daun serai atau kulit jeruk ke atas bara api sesaat sebelum sate diangkat. Asap aromatik ini akan menempel pada sate dan memberikan sensasi wangi yang khas, membuat siapa pun yang mencium aromanya langsung lapar.

Sate barbeku Tahun Baru yang empuk dan harum bukanlah hasil kebetulan. Melainkan perpaduan dari pemilihan bahan, teknik marinasi, pengendalian api, hingga sentuhan akhir yang tepat. Di tengah pergantian tahun, aroma sate yang menggoda dan rasa yang melekat di lidah bisa menjadi kenangan manis yang ingin diulang lagi dan lagi.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team