4 Tips Menggoreng Ayam Agar Tidak Keras, Begini Caranya!
Sering kali kita bikin ayam goreng ala-ala restoran yang garing dan krispi. Namun yang ada malah jadi keras dan alot. Sebenarnya ini salah bumbu atau tekniknya?
Nah, ayam goreng yang keras atau alot bisa terjadi dari cara pengolahan sebelum menggorengnya. Untuk mendapatkan ayam goreng yang juicy, empuk, dan tidak keras membutuhkan beberapa tips tersendiri. Tenang saja, kamu tidak perlu repot sebab bisa dilakukan dengan mudah. Simak di sini yuk untuk tips ayam goreng tidak keras dan alot!
1. Kukus ayam sebelum digoreng
Setelah daging ayam dipotong-potong dan dicuci bersih, sebaiknya dimarinasi dengan bumbu. Selanjutnya, sebelum digoreng ayam marinasi dikukus. Langkah ini dilakuan agar lemak di bawah kulit bisa keluar sehingga kulit ayam bisa krispi saat digoreng.
Seperti diawal, ayam yang dikukus juga berfungsi untuk memperkuat rasa ayam karena bumbu jadi lebih mudah terserap dan daging jadi lebih enak saat digoreng. Sementara itu, bagian dalam ayam akan tetap empuk dan juicy.
2. Simpan daging dalam kulkas
Selain dikukus, daging ayam yang disimpan dalam kulkas semalaman bisa membuat daging jadi lebih fresh. Langkah ini juga bisa membantu kamu untuk lebih praktis saat masak untuk sarapan atau makan siang.
Udara dingin yang ada di kulkas bisa menjaga kadar air di daging ayam. Hal itulah yang membuat ayam tidak keras saat digoreng. Cocok untuk kamu yang suka makan daging yang empuk.
3. Tusuk daging dengan garpu
Menusukkan daging ayam pakai garpu tidak hanya meninggalkan bekas lubang. Tetapi, berguna sebagai penyerapan bumbu dalam daging jadi maksimal. Langkah ini perlu dilakukan supaya tekstur daging ayam bisa lebih lembut sehingga tidak keras saat digoreng.
Setelah itu, kamu bisa memberi baluran tepung atau langsung digoreng saja. Untuk adonan pencelup atau tepung kering bisa ditambahkan dengan sedikit bumbu bubuk agar luar daging krispi dan berbumbu.
4. Pakai api kompor stabil
Selanjutnya langkah penggorengan daging, dilakukan dengan api kecil ke sedang. Sebaiknya tidak menggunakan api besar saat menggoreng daging, karena bisa membuat daging menjadi alot dan bagian dalam kurang matang.
Bila perlu gunakan api sedang yang stabil untuk menjaga panas selama proses menggoreng. Selanjutnya, kamu bisa menyesuaikan dengan tingkat kematangan daging.
Dengan cara ini dijamin daging ayam bisa matang merata tanpa meninggalkan tektur daging yang keras lagi. Kini makan daging jadi tidak sulit lagi, deh. Apakah kamu sudah pernah mencoba menerapkan langkah-langkah di atas?
