Semua kembali pada kebutuhan. Baik atau tidaknya haruslah disesuaikan dengan fungsi dan tujuan penggunaan gula tersebut. Namun, kalau harus memilih, brown sugar cukup recommend untuk digunakan sehari-hari. Karena, brown sugar berbentuk seperti gula kristal, sementara gula aren memiliki berbagai bentuk, mulai dari serbuk sampai padatan besar seperti silinder, tabung, dan setengah batok kelapa.
Selain itu, brown sugar juga memiliki aroma khas dibandingkan dengan jenis gula lainnya, dan rasanya khas karamel dengan tingkat kemanisan sekitar 65% dari gula pasir. Karamel yang dihasilkan dari brown sugar tampak lebih berkilau terang daripada gula biasa. Brown sugar juga memiliki kemampuan untuk mempertahankan kelembapan bahan pangan lebih lama sehingga lebih awet (tahan lama).
Ada dua jenis brown sugar yang beredar dipasaran yaitu light dan dark brown sugar. Light brown sugar memiliki warna dan aroma yang cenderung lembut, sangat cocok jika digunakan pada berbagai macam produk bakery, cake, dan minuman. Dark brown sugar memiliki warna dan aroma yang lebih kuat, biasanya digunakan untuk membuat saus barbeque, puding, dan kue yang berwarna gelap seperti gingerbread.
Sementara, warna cokelat pada gula aren lebih pekat dan memiliki tingkat kemanisan yang lebih tinggi dari pada brown sugar, serta memiliki sedikit sensasi rasa pahit yang khas. Gula aren banyak ditambahkan ke berbagai masakan tradisional, seperti kolak pisang, bubur sumsum, hingga gudeg.
Jadi, sudah tahu perbedaan tiga jenis gula di atas?