7 Menu Sarapan Khas Ini Wajib Kamu Coba di Makassar

Banyak yang merekomendasikan kita memulai hari dengan sarapan. Tak cuma memenuhi kebutuhan nutrisi, makan pagi juga bermanfaat sebagai 'bahan bakar’ sebelum menjalani aktivitas harian.
Bagi warga Makassar, sejumlah daftar kuliner akrab jadi menu sarapan. Makanan ini biasanya banyak dijual dan mudah didapatkan di sekitar rumah. Dari menu ‘berat’ hingga yang sekadar pengganjal perut. Berikut beberapa di antaranya.
Baca Juga: 5 Fakta Coto Makassar, Kuliner Berkuah Segar Cikal Bakal Soto
1. Nasi kuning
Menu ini memang makanan khas nusantara yang mudah ditemui di mana-mana. Di Makassar pun begitu. Terbuat dari beras yang dimasak dengan kunyit, santan, dan rempah-rempah, membuatnya lebih gurih dibandingkan nasi putih. Nasi kuning biasanya dipadukan dengan lauk ayam goreng, ikan goreng, telur, atau sambal goreng.
Ada beberapa tempat favorit warung nasi kuning di Makassar. Salah satunya di Nasi Kuning Ribura'ne, di Jalan Ribura'ne, Makassar.
2. Bassang
Kudapan ini jadi menu favorit keluarga, meski di zaman sekarang sudah relatif lebih sulit ditemui. Bassang identik dengan sejenis bubur yang terbuat dari jagung pulut. Terdiri dari campuran tepung terigu, air, gula, dan garam. Menu ini lebih baik dihidangkan dalam keadaan panas.
Penjual bassang terkadang 'berkeliaran' di gang dan lorong-lorong tiap pagi, dengan gerobak atau becak yang telah dimodifikasi. Meski ada juga yang membuka warung, salah satunya Warung Bassang Yosda, di Jl Yos Sudarso, Makassar.
3. Coto
Makan berlemak ini disajikan pagi, apa tidak salah? Sungguh tidak. Sebab jadi hal lumrah coto jadi menu kuliner sepanjang hari di Makassar. Mulai dari pagi, siang, bedagang, hingga ketemu pagi lagi. Coto termasuk kuliner terpopuler di Makassar, terbuat dari daging dan jeroan sapi yang direbus dengan bumbu racikan khusus.
Bahkan di wilayah utara Makassar, banyak warung coto yang hanya buka dari pukul 07.00 pagi hingga 11.00 siang.
4. Songkolo
Sebagian masyarakat Sulsel menyebut makanan ini dengan sokko’. Terbuat dari beras ketan putih atau hitam yang dikukus hingga matang. Umumnya dipadukan dengan ikan asin teri, telur, dan sambal tumis.
Jika kamu sedang di Makassar, salah satu tempat makan songkolo yang cukup recommended, cobalah berkunjung di Warung Songkolo Timbang Antang, Jl Antang Raya, Makassar.
5. Pallubasa
Sepintas, makanan ini persis belaka dengan coto. Sama-sama terbuat dari jeroan dan daging sapi atau kerbau. Namun terdapat perbedaan mencolok pada bumbu dan rempahnya. Coto, misalnya, berbahan dasar kacang tanah goreng yang dihaluskan dan direbus bersama daging. Sedangkan pallubasa menggunakan kelapa parut yang disangrai sehingga mengeluarkan wangi khas.
6. Buroncong
Kue ini biasanya dijajakan dengan gerobak keliling di pagi hari. Terbuat dari tepung terigu yang dicampur dengan parutan kepala muda dan santan. Paling nikmat disajikan saat masih hangat. Ada lelucon yang menyebut buroncong sebagai kue terberat di dunia, karena saat diangkat dari pemanggang mesti menggunakan alat cungkil yang menyerupai galah atau gancu.
7. Taripang
Kue ini biasanya dijual bersama beragam kue tradisional lain. Banyak ditemukan di pinggir jalan maupun pada pedagang keliling. Bentuknya mencolok dengan warna merah kecokelatan. Terbuat dari tepung beras yang dibentuk bulat melonjong, digoreng dan dibaluri karamel dari lelehan gula merah.
Nah, itu tadi menu sarapan yang bisa kamu cicipi jika sedang di kota Makassar. Mau mencoba yang mana dulu?
Baca Juga: 10 Nasi Kuning Enak di Makassar yang Pas buat Menu Sarapan