Sepakat mengarungi bahtera rumah tangga adalah fase terpenting dalam hidup seseorang. Ia akan mempersunting atau menerima lamaran sebagai teman hidup, sebagai pendamping dalam segala situasi, sebagai tempat berbagi segala cerita.
Nah, pernikahan memiliki makna mendalam bagi masyarakat Bugis-Makassar. Segala aspek dalam upacara pernikahan pun demikian. Mulai dari baju pengantin, pelaminan hingga kebiasaan-kebiasaan lainnya. Bahkan termasuk kue yang disajikan untuk tamu.
Ya, betul. Hidangan penganan pun sejatinya tak hanya manis atau gurih di lidah, melainkan memberi arti bagi sang pengantin baru, atau mengingatkan kembali makna berumah tangga bagi para tamu. Berikut ini IDN Times menjelaskan makna beberapa kue yang acap kali ditemui dalam acara pernikahan Bugis-Makassar.