5 Olahan Pisang Goreng Khas Sulsel, Tekstur Lembut Hingga Krispi

Pisang goreng termasuk hidangan yang banyak disukai oleh masyarakat. Bahkan menu satu ini pernah menyabet gelar gorengan terenak dunia versi Taste of Atlas.
Semakin berkembangnya dunia kuliner baik lokal maupun mancanegara memberikan dampak yang cukup positif pada keanekaragaman masakan sehari-hari, termasuk pisang goreng. Salah satunya yakni menyandingkannya dengan keju, coklat leleh atau bahkan saus ala-ala western.
Tapi, tahukah kamu bahwa di Sulawesi Selatan ada banyak sekali kreasi pisang goreng jadul dengan berbagai kondimen serta proses memasak yang unik dan melokal? Untuk lebih lengkapnya, kamu bisa ulik penjelasan di bawah ini.
1. Sanggara Balanda
Sanggara Balanda ialah makanan khas Makassar dan sekitarnya. Sanggara' mengarah pada kudapan yang digoreng, tak hanya pisang saja, sedangkan balanda berarti Belanda. Jika digabungkan, sanggara balanda memiliki makna pisang goreng belanda.
Tidak ada sumber orisinil yang mengungkap kapan tepatnya dan siapa pelopor dari makanan ini, namun konon menu ini ada sejak kedatangan orang Belanda di Makassar. Bisa jadi karena pisang goreng ini sering dinikmati oleh orang Belanda pada zamannya.
Biasanya sanggara balanda hanya dibuat dari pisang raja yang sudah matang saja. Hal ini berkaitan dengan tekstur, rasa dan aroma yang muncul dari pisang tersebut. Pisang goreng satu ini pun terbilang kompleks karena memiliki beberapa kondimen seperti isian kacang bercampur margarin dan gula pasir, serta baluran saus karamel yang menyelimutinya.
Seiring perkembangan dunia kuliner, sanggara balanda juga memiliki sedikit modifikasi. Kadang isiannya diganti keju dan coklat atau pun sausnya diganti berupa vla vanila dan lainnya.
2. Sanggara peppe'
Ditilik dari segi kepopuleran, sanggara peppe' terbilang yang paling banyak dijumpai di Makassar. Terutama di tempat-tempat wisata.
Peppe' berarti memukul dalam bahasa Makassar. Itu karena pada proses pembuatannya ada tahapan memipihkan pisang. Sanggara peppe' identik dengan pisang kepok yang masih setengah matang jadi teksturnya terbilang sedikit keras.
Proses pembuatannya dilakukan dengan dua kali penggorengan. Pertama digoreng hingga kulitnya sedikit kekuningan dan tekstur pisang sedikit lembek kemudian dipipihkan. Penggorengan kedua untuk mematangkan serta mendapatkan tekstur krispi pisang.
Umumya pisang peppe' dibuat dengan cara digoreng, tapi tak jarang juga yang memanggang atau membakarnya menggunakan arang sehingga menghasilkan aroma smoky yang khas pada pisang tersebut. Masyarakat lokal biasanya menikmati pisang peppe' dengan sambal.
3. Kambing-kambing
Kamu jangan berpikir bahwa kata kambing di sini mengaju ke salah satu hewan yang sering digunakan sebagai kurban. Kambing di sini mengarah ke kudapan pisang khas Makassar.
Kambing-kambing merupakan menu pisang yang dipotong kecil-kecil kemudian dicampur dengan tepung sehingga menghasilkan tekstur mirip adonan. Setelah itu, adonan digoreng sedikit demi sedikit menyerupai ukuran perkedel.
Tepung yang digunakan pada dasarnya yakni tepung beras. Tapi semakin terjangkaunya tepung terigu maka tepung jenis ini pun sering digunakan dalam membuat kambing-kambing.
4. Sanggara mentega gula pasir
Jenis pisang goreng satu ini mirip dengan pisang goreng pada umumnya. Hanya saja diberikan kondimen pendukung yang cukup unik yakni mentega dan gula pasir.
Pisang kepok yang sering digunakan sebagai bahan pisang goreng lokal memiliki tekstur yang cukup keras dan sedikit sensasi rasa asam. Karenanya penggunaan gula pasir dirasa menstabilkan rasa tersebut.
Biasanya pisang goreng ini dicocol dengan mentega atau margarin terlebih dahulu kemudian dicocol ke gula pasir agar lebih mudah merekat. Akan tetapi tak ada salahnya jika dilakukan berkebalikan.
5. Pisang kipas sambal
Pisang goreng kipas termasuk salah satu gorengan yang banyak dijajakan di kota Makassar. Sebagaimana gorengan pada umumnya, pisang kipas ini disandingkan dengan sambel ulek yang cukup pedas.
Pembuatan pisang kipas dibuat dengan cara dibelah menjadi beberapa bagian tanpa terputus kemudian dibentuk mirip kipas. Pisang goreng ini biasanya banyak dinikmati bersama sarabba, minuman jahe khas Sulawesi Selatan.
Pisang goreng sangat enak dijadikan sebagai camilan saat pagi hari yang menyenangkan sekaligus mengenyangkan. Jika kamu bosan dengan kreasi yang itu-itu saja, boleh banget nih coba pisang goreng khas Sulsel di atas.