Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi frozen food (commons.wikimedia.org/Houstomwinsha Konglampo)

Frozen food atau makanan beku adalah satu satu makanan yang populer saat ini. Proses pengolahannya yang mudah serta dapat disimpan dalam jangka waktu cukup lama, membuat makanan satu ini banyak diminati. Variasinya pun cukup beragam.

Cara pengelohan frozen food juga berbeda-beda sesuai dengan jenis makanannya. Ada yang digoreng, dikukus, maupun direbus. Namun, kebanyakan dari frozen food, pengolahannya dengan digoreng. Meski terlihat mudah dan cepat, namun jika digoreng secara asal-asalan, hasilnya juga akan berbeda dan mempengaruhi rasa.

Nah, berikut ini adalah beberapa kesalahan yang sering terjadi saat menggoreng frozen food. Yuk simak dan pelajari agar tidak melakukan kesalahan yang sama!

1. Langsung menggoreng makanan beku

ilustrasi makanan beku (commons.wikimedia.org/Houstomwinsha Konglampo)

Ketika baru keluar dari freezer, frozen food pasti masih dalam keadaan beku. Karena itu frozen food perlu didiamkan dulu hingga mencair dan mencapai suhu ruang.

Jika makanan langsung digoreng ketika masih keadaan beku, hal tersebut akan merusak rasa dan juga tekstur. Apalagi jika makanan yang kamu goreng cukup besar dan tebal. Bisa saja bagian dalamnya masih mentah bahkan masih beku.

Tunggu dan diamkan dulu sebentar agar makanan bisa kembali ke bentuk semula dan suhu ruang ya! Agar lebih cepat kamu juga bisa merendam frozen food menggunakan air dingin maupun air mengalir. 

2. Menggunakan minyak yang terlalu sedikit

ilustrasi menggoreng menggunakan minyak yang terlalu sedikit (pexels.com/RDNE Stock project)

Berusaha untuk mengurangi konsumsi makanan berminyak dengan cara mengurangi konsumsi minyak adalah hal yang baik. Namun pastinya tidak semua makanan bisa matang dengan minyak yang sedikit.

Dalam menggoreng frozen food, usahakan memakai minyak yang cukup. Sehingga semua bagian bisa matang dengan sempurna. 

3. Langsung memasukkan makanan beku dalam jumlah yang banyak ke dalam penggorengan

ilustrasi menggoreng dalam jumlah banyak (pexels.com/Muhamad Lutfi)

Perhatikan juga ukuran penggorengan serta jumlah minyak yang kamu tuangkan. Perhitungkan berapa banyak makanan yang kamu masukkan ke penggorengan.

Jangan langsung memasukkan dalam jumlah yang banyak karena dapat menyebabkan makanan yang digoreng tidak bisa merata terkena minyak yang berakibat matangnya juga tidak merata, ada yang belum matang, namun beberapa sisi sudah matang bahkan mendekati gosong.

4. Terlalu sering membolak-balikkan makanan ketika digoreng

ilustrasi membalik makanan (pexels.com/Kamaji Ogino)

Biasanya, ketika makanan yang sedang digoreng termasuk dalam makanan yang matangnya lama, kita cenderung sering membolak-balikkan makanan yang digoreng untuk memastikan apakah sudah matang atau belum. Padahal hal tersebut harusnya dihindari lho!

Membolak-balikkan makanan yang sedang digoreng bisa membuat makanan hancur, apalagi jika penggorengan yang kita gunakan tidak anti lengket. Jika bagian bawahnya belum benar-benar matang dan terburu-buru dibalik, bisa saja makanan tersebut akan lengket di penggorengan dan bentuknya hancur. 

5. Menggunakan api yang terlalu kecil maupun terlalu besar

ilustrasi api kecil (pexels.com/Honye Sanges)

Penggunaan api juga menjadi salah satu hal yang penting dalam proses menggoreng. Api yang digunakan harus tepat sesuai dengan jenis makanan yang kita masak.

Untuk frozen food sendiri, gunakan api sedang saja. Karena, jika menggunakan api yang besar, makanan akan cepat gosong, dan jika menggunakan api kecil, bisa makanan yang digoreng akan banyak banyak menyerap minyak. 

Gimana, apakah kamu pernah mengalami beberapa kesalahan tersebut? Belajarlah dari kesalahan-kesalahan tadi dan jangan berhenti mencoba hingga berhasil, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team