Rencana Pencabutan Subsidi Gas 3 Kg, Warga di Makassar Mulai Resah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Pemerintah pusat berencana mencabut subsidi gas elpiji 3 kg. Meski masih sebatas wacana, namun sejumlah warga di berbagai daerah mengungkapkan keluhan, salah satunya di Makassar. Pencabutan subsidi elpiji dinilai hanya akan semakin membebani warga, utamanya masyarakat kelas menengah ke bawah.
Hal itu dikarenakan, mereka khawatir harga gas elpiji 3 kg akan melonjak jika subsidi dicabut. Saat ini, warga harus merogoh kocek sebesar Rp16.000 - Rp20.000 untuk membeli satu tabung gas elpiji 3 kg.
1. Warga khawatir pengeluaran rumah tangga akan membengkak
Salah seorang warga bernama Nining (55) yang sehari-harinya berdagang di Pasar Terong mengaku cukup resah dengan wacana tersebut.
Menurutnya, jika pemerintah benar-benar akan mencabut subsidi untuk tabung gas berwarna hijau itu otomatis akan membuat pengeluaran sehari-harinya juga akan membengkak apalagi penghasilannya sebagai pedagang tidak begitu besar.
"Susah berarti kalau tabung 3 kg tidak disubsidi lagi. Harga jadi mahal, susah dibeli apalagi sama kita yang masyarakat kecil," kata Darmawati kepada IDN Times, Selasa (21/1).
2. Warga minta subsidi tidak dicabut
Tanggapan serupa juga diberikan oleh Jumra (34). Dia mengatakan, rencana pencabutan subsidi tabung gas elpiji 3 kg akan berdampak pada pengeluaran sehari-harinya.
Jumra yang merupakan ibu rumah tangga ini mengaku harus membayar biaya Rp20.000 untuk sebuah tabung gas. Satu tabung biasanya dia gunakan selama seminggu.
"Semoga tidak jadi dicabut subsidinya. Kalau harganya naik, kasihan kan warga kurang mampu," kata Jumra.
Baca Juga: Dear Pemerintah, Tunda Dulu Dong Pencabutan Subsidi Gas Melon
3. Gas elpiji 3 kg banyak digunakan warga miskin
Warga bernama Darmawati (53) juga menyampaikan tidak setuju dengan rencana pemerintah itu. Menurutnya, subsidi untuk tabung gas 3 kg sudah seharusnya dipertahankan karena banyak digunakan oleh warga miskin untuk memasak.
Dia mengatakan bahwa saat ini masih banyak kebutuhan lain yang juga harus dibayar seperti tagihan listrik dan air. Jika subsidi dicabut, maka tabung gas 3 kg akan jadi mahal.
"Harapan saya kalau (harga) tidak bisa turun ya begitu saja. Yang penting jangan naik," kata Darmawati.
Baca Juga: IMS 2020: Menteri ESDM Arifin Tasrif Bantah Cabut Subsidi Gas Melon