Jalan Akses Tol MNP Difungsionalkan, Bagaimana Dampak Ekonominya?

Proyek tol Makassar New Port dibangun sepanjang 3,2 km

Makassar, IDN Times - Perkembangan infrastruktur di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, menunjukkan progres yang cukup signifikan. Salah satu proyek infrastruktur jalan yakni jalan akses tol Makassar New Port (tol MNP) yang baru difungsikan pada Selasa, 2 Januari 2024 lalu.

Proyek tol ini dibangun sepanjang 3,2 km. Tol MNP ini langsung terkoneksi dengan pelabuhan sehingga diharapkan dapat menekan biaya logistik sekaligus memangkas waktu tempuh distribusi barang dan jasa antar wilayah.

Jalan akses tol ini diharapkan mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut. Aktivitas angkutan peti kemas maupun masyarakat yang beraktivitas di Makassar New Port dapat menggunakan tol MNP ini.

1. Dampak ekonomi belum signifikan

Jalan Akses Tol MNP Difungsionalkan, Bagaimana Dampak Ekonominya?Pelabuhan baru Makassar New Port (MNP). (inaport4.co.id)

Pengamat Ekonomi Universitas Hasanuddin, Prof Hamid Paddu, menilai difungsionalkannya tol MNP itu tentu akan berdampak pada ekonomi. Akan tetapi untuk saat ini belum terpikirkan dampak yang besar karena penambahan infrastruktur yang hanya sepotong.

"Jadi di ujungnya tol yang dari bandara, itu dibuatkan jalan layang masuk ke New Port. Jadi Itu untuk meretas di truk yang biasa antri di ujung dekat pelabuhan yang lama. Tentu ada dampaknya yaitu memperlancar sekitar tambahan itu," katanya, saat diwawancarai IDN Times, Senin (8/1/2024).

Namun sebenarnya yang diharapkan yaitu kelancaran atau kemudahan distribusi logistik mulai dari Parepare atau dari provinsi lain seperti Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara. Truk-truk yang masuk bisa langsung ke new port.

"Dengan begitu, maka aktivitas ekspor impor akan meningkat dan distribusi logistik bisa lebih murah karena jam untuk mengangkut satu kapal bisa lebih cepat. Karena infrastrukturnya tersedia," katanya.

2. Masih butuh infrastruktur yang lebih besar

Jalan Akses Tol MNP Difungsionalkan, Bagaimana Dampak Ekonominya?Pelabuhan Makassar New Port (MNP). Dok. Pelindo Regional IV

Untuk mendapatkan dampak ekonomi yang lebih besar, menurut Hamid, masih perlu penambahan infrastruktur. Misalnya ketika kereta api dari Parepare telah sampai ke Makassar maka jalan dari bandara bisa dibuatkan jalur yang bersambung semacam flyover atau bisa juga pelebaran jalan.

"Maka itu menjadi jalan yang besar highway karena tol mungkin masih sulit karena sampai 2025 kita tidak ada usulan jalan tol di Sulsel maka mungkin jalannya diperlebar dan diselesaikan kereta yang ada sekarang supaya disambung Parepare ke Barru yang sekarang dan Maros ke Makassar," kata Hamid.

Dengan demikian, barang-barang yang dimuat di Parepare bisa diangkut ke kereta api langsung naik ke pelabuhan. Hal ini diyakininya akan mendongkrak perekonomian di Sulsel. Kendati demikian, fungsionalitas jalan akses tol MNP bukan berarti tidak memberi dampak ekonomi.

"Jadi masih butuh infrastruktur lebih besar. Namun dengan adanya sekarang ini di ujung Pettarani, tentu itu bermanfaat tentu akan mendorong percepatan kira-kira arus bongkar muat yang ada di Makassar tapi kalau ingin punya dampak yang lebih besar maka tambahkan infrastuktur yang lebih signifikan," kata Hamid.

Baca Juga: Unjuk Rasa Jejaring Perempuan Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Nusantara

3. Diharapkan mengurai kemacetan akibat truk logistik

Jalan Akses Tol MNP Difungsionalkan, Bagaimana Dampak Ekonominya?Pelabuhan Makassar New Port (MNP). Dok. Pelindo Regional IV

Adapun Tol MNP difungsionalkan setelah memperoleh Sertifikat Laik Operasi dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Proyek pembangunan Tol MNP telah lulus Uji Laik Fungsi oleh Kementerian dan Badan Terkait.

Untuk semakin meningkatkan keamanan dan keselamatan bagi pengguna jalan,
Tol MNP dibangun dengan menerapkan standar yang sesuai dengan Standar Pelayanan Minimal (SPM) serta menyediakan ruang bebas (clear zone).

Direktur Utama PT Makassar Metro Network (MMN), Ismail Malliungan, menjelaskan salah satu manfaat difungsionalkannya tol MNP yaitu mengurai kemacetan di wilayah akses keluar jalan tol di Jalan Teuku Umar yang sering terjadi. Kemacetan ini disebabkan banyaknya truk angkutan logistik yang melewati jalan tersebut, maupun aktivitas bongkar muat perusahaan logistik.

"Hadirnya jalan akses tol MNP ini tentunya menjadi solusi dalam mengurai kemacetan di wilayah tersebut dengan adanya akses langsung bagi kendaraan logistik dari dan menuju ke Makassar New Port,” kata Ismail.

Adapun pengendara dari arah pelabuhan lama yang ingin menggunakan jalan akses tol baru ini dapat masuk ke jalan tol dan melewati Gerbang Tol Cambaya lalu mengambil lajur kiri kemudian naik tol MNP. Sementara pengendara dari arah bandara ataupun KIMA dapat memilih akses jalan ke arah Makassar New Port di percabangan jalan menuju ke pelabuhan dan Panakkukang lalu naik ke tol MNP.

Sementara untuk keluar dari tol MNP, pengendara dapat memutar menuju ke Jalan Sultan Abdullah. Untuk pengendara yang menuju ke arah bandara dapat belok kiri menuju ke Gerbang Tol Tallo Barat.

Baca Juga: Walhi-JATAM Desak KPK Usut Dugaan Kongkalikong Nurdin di Proyek MNP

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya