Hati-Hati Penipuan Online Shop di Instagram, Ini 7 Cirinya
Iklan yang bersponsor pun bisa menipu
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Alternatif bagi orang yang mau berbelanja tanpa keluar rumah adalah dengan belanja di online store. Beragam kebutuhan yang ditawarkan dari mulai fashion sampai alat rumah tangga. Kemudahan ini yang membuat banyak orang senang berbelanja online.
Media berbelanja menjadi lebih luas. Termasuk Instagram, salah satu media sosial yang sangat berpengaruh untuk memasarkan produk. Sebenarnya instagram hanya diperuntukkan untuk tools marketing, bukan untuk transaksi. Namun ada saja beberapa orang yang tidak bertanggungjawab membuat sosial media menjadi ladang penipuan.
Agar tak jadi korban, berikut 7 ciri penipuan berkedok online store di Instagram yang perlu diwaspadai. Simak, yuk!
1. Online Shop tersebut tidak punya e-commerce
Berbelanja di e-commerce memiliki potensi penipuan yang lebih kecil dibandingkan di sosial media. Karena online marketplace menjamin transaksi antara penjual dan pembeli.
Bagi penipu tentu sulit bertransaksi di e-commerce karena uang tak akan langsung masuk ke rekeningnya melainkan tersimpan terlebih dahulu di platform, jika pembeli tak ada komplain dan sudah menerima, barulah dananya dilepaskan. Maka dari itu mereka tak akan menggunakan online marketplace.
Biasanya para pembeli akan diarahkah bertransaksi lewat aplikasi massanger, kemudian diminta transfer. Pembeli tak punya jaminan ketika sudah mengirimkan uang tapi barang tak kunjung datang.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.