Sulsel Yakin Investasi Tetap Tumbuh meski Ada Ancaman Resesi Global
Investasi Sulsel melebihi target RPJMD
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) optimistis investasi tetap tumbuh positif meski di tengah ancaman resesi global. Kondisi investasi tahun ini yang positif membuat pemprov cukup yakin kondisi serupa masih akan terjaga tahun depan.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Sulsel, Sulkaf S Latif, menyatakan bahwa ada ancaman resesi yang diprediksi tahun 2023 mendatang. Karena itu, pemerintah pusat telah mewanti-wanti termasuk ke pemerintah provinsi mengenai ancaman resesi tahun depan.
"Tetapi Sulsel coba kita baca semua pengamat. Provinsi Sulsel insyaallah dengan karakteristiknya kita sudah punya pengalaman dengan resesi. Sulsel malah lebih baik dari yang lainnya," kata Sulkaf, Minggu (13/11/2022).
1. Sulsel andalkan sumber daya alam
Optimisme itu bukan tanpa alasan sebab selama ini Sulsel sangat mengandalkan sumber daya alam seperti pertanian. Selama ini, Sulsel dikenal dengan produksi pertanian dan pangannya yang melimpah.
"Kedua, kita bukan bertumpu pada pemodal besar. Tetap kita kuat di umkm maupun kelas menengah. Walaupun pasti tetap ada imbasnya," kata Sulkaf.
Baca Juga: Rakernis APEKSI, Danny Buka Lebar Peluang Investasi di Kota Makassar