Pandemik Memacu Kreativitas Digital Pelaku UMKM di Makassar
UMKM di Makassar memanfaatkan asuransi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Pandemik COVID-19 hampir melumpuhkan semua sektor perekonomian masyarakat, salah satunya usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Tak sedikit UMKM yang pendapatannya merosot tajam akibat situasi ini.
Ketua Asosiasi Industri UMKM AkuMandiri Sulsel, Baso Bahtiar mengakui hal ini. Dia menyebut bahwa pandemik sedikit banyak telah membuat pelaku UMKM mengalami kemunduran usaha bahkan kehilangan daya tahan.
Untuk tetap bertahan dalam situasi pandemik, pelaku UMKM pun langsung melakukan penyesuaian bisnis. Hal itu semata-mata demi menjaga keberlangsungan bisnis mereka.
"Dampak negatif (pandemik) sudah sangat kentara, tetapi ada juga sisi positif yang terjadi. Seperti tumbuhnya kreativitas pelaku UMKM menggunakan teknologi digital dan lain sebagainya," kata Baso dalam diskusi virtual Forum Jurnalis Ekonomi Sulsel (Forjess), Senin (7/12/2020).
1. UMKM sudah mulai memperhatikan mitigasi dengan asuransi
Baso mengakui bahwa saat ini UMKM juga sudah mulai memperhatikan aspek mitigasi. Misalnya memproteksi diri untuk hal-hal tidak terduga, termasuk pandemik, agar mereka bisa tetap menjaga eksistensi atau keberlangsungan usaha dan kehidupan.
"Misalnya seperti asuransi, ini memang penting seperti yang disampaikan Pak Rudi AXA Mandiri bahwa asuransi memiliki manfaat jangka panjang. Ini saya kira mesti banyak diedukasikan ke UMKM," katanya.
Baca Juga: [WANSUS] Catatan Kritis Prof Marsuki untuk Kebijakan Ekonomi Indonesia
Baca Juga: BRI Sediakan Panggung untuk UMKM Lewat BRILIANPRENEUR UMKM Export 2020