TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ekonomi Sulsel Tumbuh 4,27 Persen di Triwulan I 2022

Jauh di atas pertumbuhan ekonomi di triwulan I tahun lalu

IDN Times/Arief Rahmat

Makassar,IDN Times - Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Selatan (Sulsel) mencatat ekonomi wilayah tersebut tumbuh sebesar 4,27 persen pada triwulan I 2022. Angka ini lebih rendah dibandingkan pertumbuhan triwulan sebelumnya yang sebesar 7,89 persen (yoy). 

Meski demikian, kinerja perekonomian Sulsel pada triwulan I 2022 ini masih sesuai dengan tren pertumbuhan secara historis, serta berada jauh di atas pertumbuhan triwulan I 2021 yang sebesar -0,21 persen (yoy). 

"Dari pertumbuhan ekonomi tersebut, Sulsel berperan sebesar 3,05 persen atas perekonomian nasional triwulan 1 tahun 2022," kata Kepala BPS Suntono, saat merilis informasi berita resmi statistik melalui kanal YouTube, Senin (9/5/2022). 

Baca Juga: BPS: Jeneponto Masih Jadi Daerah Termiskin di Sulsel

1. Sektor pertanian masih mendominasi

Ilustrasi lahan pertanian (IDN Times/Ervan Masbanjar)

Pertumbuhan ekonomi Sulsel di triwulan I 2022 berdasarkan lapangan usaha, masih didominasi oleh sektor pertanian, kehutanan dan perikanan dengan kontribusi sebesar 23,43 persen. Kemudian sektor perdagangan besar dan eceran dengan kontribusi sebesar 13,46 persen.

Selanjutnya ada sektor konstruksi memiliki andil sebesar 13,35 persen. Lalu sektor industri pengolahan dengan kontribusi 13,09 persen.

"Dan untuk lapangan usaha yang lainnya, secara berturut-turut dengan presentasi atau sumbangan yang lebih kecil dibandingkan dengan lapangan usaha tersebut. Seperti sektor informasi dan komunikasi yang hanya 5,66 persen," kata Suntono.

2. Konsumsi rumah tangga turut berkontribusi

Ilustrasi gudang beras. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas

Berdasarkan kelompok pengeluaran, pertumbuhan ekonomi Sulsel triwulan I 2022 didorong oleh komponen ekspor dan konsumsi rumah tangga. Ekspor barang dan jasa Sulsel tumbuh sebesar 77,10 persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan triwulan sebelumnya yang sebesar 31,73 persen (yoy). 

Sementara itu, konsumsi rumah tangga tumbuh sebesar 4,24 persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan triwulan sebelumnya yang sebesar 4,04 persen (yoy). 

"Konsumsi rumah tangga yang terus terjaga dan meningkat ini turut didorong oleh normalisasi aktivitas sosial dan ekonomi masyarakat yang terus berjalan," kata Suntono.

Baca Juga: Kemenag Sulsel: Narasi Menag Minta Dana Haji untuk IKN Fitnah

Berita Terkini Lainnya