TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Warga Makassar Masih Sulit Menemukan Minyak Goreng Rp14 Ribu

Pedagang mematok harga jual tinggi sesuai agar tak merugi

Ilustrasi minyak goreng di supermarket (IDN Times/Silviana)

Makassar, IDN Times - Sejumlah warga Kota Makassar, Sulawesi Selatan, masih sulit menemukan minyak goreng satu harga, yakni Rp14 ribu per liter. Kondisi itu ditemui, baik di toko swalayan maupun pasar tradisional.

"Rata-rata di pasar tradisional masih dijual Rp20 ribu per liter, begitu pula harga di toko swalayan," kata Maemunah, salah seorang pembeli di Pasar Terong, dikutip dari Antara, Sabtu (29/1/2022).

Baca Juga: Minyak Goreng di Makassar Langka karena Panic Buying

1. Harga minyak di pasar tradisional masih tinggi

ilustrasi minyak goreng curah (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Kondisi tingginya harga minyak goreng tergambar dari data Perumda Pasar Makassar yang melansir harga minyak goreng di sejumlah pasar tradisional, Jumat (28/1/2022). Dari data itu diketahui, di Pasar Pannampu, harga minyak goreng kemasan sederhana dipatok Rp21 ribu per liter.

Sementara di Pasar Baru dan Pasar Terong, Makassar harga minyak goreng curah tercatat Rp18 ribu per liter.

Menurut Humas Perumda Pasar Makassar M Idris, dari pantauan di pasar tradisional harga minyak goreng masih relatif tinggi seperti yang dikeluhkan para ibu rumah tangga.

2. Alasan pedagang menaikkan harga minyak goreng

Ilustrasi warga membeli minyak goreng kemasan saat operasi pasar murah (ANTARA FOTO/Arif Firmansyah)

Tingginya harga minyak juga diakui pedagang di Pasar Terong, Makassar H Mursalim. Dia mengatakan, harga minyak goreng masih relatif tinggi dijual ke pembeli, karena harga yang diperoleh dari pihak distributor juga masih tinggi.

"Jadi kami hanya menyesuaikan harga saja. Kalau beli murah pasti dijual murah juga," katanya.

Baca Juga: Minyak Goreng Langka Karena Distributor Menahan Barang

Berita Terkini Lainnya