Daftar Direksi Baru Vale, Ada Tiga Putra Daerah Sulawesi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Pada 10 Juni 2024 lalu, PT Vale Indonesia Tbk menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) secara hybrid. Acara ini dilakukan melalui aplikasi eASY.KSEI dan tatap muka di Soehanna Hall, The Energy Building SCBD, Jakarta. RUPST ini memiliki sejumlah agenda penting, termasuk perubahan anggota Dewan Komisaris dan Direksi.
Salah satu agenda utama dalam RUPST adalah menyetujui usulan perubahan anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi untuk periode terhitung sejak ditutupnya RUPST tahun 2024 sampai dengan selesainya Transaksi Divestasi pada akhir Juni ini. Perubahan ini merupakan langkah strategis bagi PT Vale dalam meningkatkan tata kelola perusahaan serta inovasi strategis untuk mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan.
1. Mencerminkan komitmen PT Vale untuk memberdayakan talenta asli Sulawesi
Penunjukan anggota Dewan Komisaris dan Direksi baru ini menandai langkah penting bagi PT Vale. Dalam keterangan tertulis yang diterima IDN Times pada Jumat (14/6/2024), langkah ini bertujuan untuk memperkuat operasional melalui transformasi sumber daya manusia, peningkatan tata kelola dan ESG, serta inovasi strategis yang mendukung pertumbuhan jangka panjang yang berkelanjutan. PT Vale terus berkomitmen untuk menciptakan nilai bagi masyarakat dan pemegang saham.
Dari jajaran komisaris dan direksi yang terpilih, tiga di antaranya merupakan putra daerah asli Sulawesi. Mereka adalah Muhammad Rachmat Kaimuddin sebagai President Commissioner, Abu Ashar sebagai Vice President Director & Chief Operation and Infrastructure Officer, dan Muhammad Asril yang kini menjabat sebagai Chief Project Officer. Kehadiran mereka mencerminkan komitmen PT Vale dalam memberdayakan talenta lokal dari Sulawesi.
2. Diharap dapat merepresentasikan kepentingan dan kebutuhan masyarakat Sulawesi
Penunjukan Muhammad Rachmat Kaimuddin, Abu Ashar, dan Muhammad Asril menunjukkan komitmen PT Vale Indonesia dalam memberdayakan talenta lokal yang memiliki kepemimpinan strategis, etos kerja yang tinggi, serta pemahaman yang mendalam tentang aspirasi masyarakat. Mereka diharap mampu membawa PT Vale ke kancah global dengan lebih cepat.
"Dengan latar belakang dan pengalaman yang kaya, serta pemahaman yang komprehensif mengenai wilayah Sulawesi, mereka diharapkan dapat merepresentasikan kepentingan dan kebutuhan masyarakat Sulawesi dengan lebih efektif. Hal ini penting untuk memastikan operasional PT Vale Indonesia berjalan dengan baik dan dapat menjalin hubungan yang lebih erat dengan komunitas lokal," demikian petikan keterangan tersebut.
3. Tiga putra daerah Sulawesi tersebut memiliki pemahaman holistik terhadap dinamika sosial dan ekonomi setempat
PT Vale Indonesia menyebut bahwa kehadiran Muhammad Rachmat Kaimuddin, Abu Ashar, dan Muhammad Asril dalam jajaran Komisaris dan Direksi tidak hanya akan memperkuat operasional, tapi juga mempererat hubungan dengan komunitas lokal. Pemahaman holistik mereka terhadap dinamika sosial dan ekonomi setempat akan membantu PT Vale dalam menjalankan tanggung jawab sosialnya.
Masih dalam RUPST yang sama, pemegang saham menyetujui Laporan Tahunan Perseroan dan Laporan Keuangan yang telah diaudit untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2023. Mereka juga menyetujui bahwa tidak ada dividen yang akan dibayarkan untuk tahun keuangan 2023 guna memastikan stabilitas keuangan dan keberlanjutan proyek-proyek strategis PT Vale Indonesia. Keputusan ini diambil sesuai dengan rekomendasi Direksi dan Dewan Komisaris.
Baca Juga: Vale Putuskan Tak Bagi-Bagi Dividen buat Investor Tahun Ini