5 Penyebab Rantai Motor Cepat Kendur
Ilustrasi pengecekan rantai (fortnine.ca)
Intinya Sih...
- Rantai motor kendur bisa mengganggu kenyamanan dan bahkan berbahaya jika tidak ditangani dengan baik
- Pelumasan yang tepat, pemilihan jalan yang baik, dan penyesuaian ketegangan secara berkala dapat mencegah rantai motor cepat kendur
- Memilih rantai motor berkualitas tinggi, merawat dengan rutin, dan menjaga kebersihan adalah kunci untuk mencegah masalah rantai motor
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pada konsep mekanisme sepeda motor manual, rantai motor memiliki fungsi sebagai penyalur tenaga dari mesin ke roda belakang sehingga motor bisa bergerak. Meski rantai motor memiliki fungsi yang sederhana, ada satu masalah yang bisa saja dialami oleh semua pengendara motor manual, yaitu rantai yang cepat kendur. Masalah ini tidak hanya mengganggu kenyamanan ketika sedang berkendara tetapi juga dapat menjadi bahaya serius jika tidak ditangani dengan baik.
Keadaan rantai motor yang cepat kendur seringkali membuat pengendara merasa frustrasi dan tidak nyaman. Penyebab rantai motor cepat kendur bisa beragam, mulai dari kurangnya pelumasan, hingga perawatan yang tidak memadai. Sebagai pemilik kendaraan bermotor, kita perlu mengetahui penyebab masalah tersebut agar kita bisa melakukan langkah-langkah preventif yang tepat guna menjaga kondisi rantai tetap optimal.
1. Tidak dilumasi dengan benar
Ilustrasi seseorang sedang melumasi rantai (instagram.com/serdangmotorcycle99)Pelumasan yang tepat sangat penting untuk menjaga rantai motor tetap dalam kondisi baik. Rantai yang tidak dilumasi dengan baik akan cepat aus dan longgar karena gesekan yang tinggi antara rantai dan sproket. Gesekan ini menyebabkan rantai menjadi panas, memicu peregangan dan keausan yang lebih cepat.
Kamu bisa melakukan pelumasan rantai secara rutin, idealnya setiap 500 km atau setelah motor terkena hujan dan melintas dijalanan berdebu. Gunakan pelumas khusus rantai yang berkualitas untuk memastikan pelumasan merata dan mengurangi gesekan berlebih.
2. Kondisi jalan yang di lewati
Ilustrasi seorang pria berkendara dijalanan berdebu (unsplash.com/Bradley Dunn)Motor yang sering melewati jalan rusak, berbatu, atau berlubang juga dapat menyebabkan rantai cepat kendur. Guncangan dan getaran yang dihasilkan dari jalan yang tidak rata memaksa rantai bekerja lebih keras, sehingga mempercepat keausan dan peregangan.
Upayakan untuk menghindari jalan yang terlalu buruk jika memungkinkan. Jika tidak bisa dihindari, periksa kondisi rantai lebih sering dan sesuaikan gaya berkendara dengan jalan yang dilewati. Berkendaralah dengan lebih hati-hati untuk menghindari kerusakan pada sepeda motor.
3. Kesalahan saat penyetelan rantai
Seseorang memeriksa rantai motor (freepik.com/pressfoto)Rantai motor perlu diatur ketegangannya secara berkala. Jika terlalu kencang, rantai akan cepat aus karena ketegangan yang berlebihan. Sebaliknya, jika terlalu longgar, rantai bisa lepas atau bahkan patah. Pengaturan yang tidak tepat sering kali disebabkan oleh kurangnya pengetahuan pemilik motor atau teknisi yang kurang berpengalaman.
Ikuti panduan dari pabrik mengenai ketegangan rantai yang ideal untuk motor kamu. Gunakan alat pengukur ketegangan rantai jika perlu, dan pastikan penyesuaian dilakukan dengan benar untuk menghindari masalah keausan atau kelonggaran.
4. Kualitas rantai yang buruk
Ilustrasi rantai motor (unsplash.com/Mario Amé)Tidak semua rantai motor memiliki kualitas yang sama. Rantai dengan bahan yang buruk atau hasil produksi yang tidak memenuhi standar bisa cepat aus dan kendur. Memilih rantai yang murah dan berkualitas rendah mungkin tampak menguntungkan dalam jangka pendek, tetapi akan meningkatkan frekuensi penggantian dan biaya perawatan dalam jangka panjang.
Pilih rantai motor dari merek terpercaya dan pastikan kualitasnya terjamin. Rantai yang berkualitas mungkin lebih mahal, tetapi akan bertahan lebih lama dan memberikan performa yang lebih baik. Tidak ada salahnya untuk mencari referensi dan rekomendasi dari berbagai narasumber terpercaya tentang tipe rantai seperti apa yang sesuai untuk motor kamu.
5. Kurangnya perawatan rutin
Ilustrasi gear dan rantai sepeda motor (instagram.com/islemotoland)Pada dasarnya, perawatan rutin adalah kunci untuk menjaga semua komponen motor tetap dalam kondisi baik, termasuk rantai. Banyak pemilik motor mengabaikan perawatan rutin, hal ini akan menyebabkan rantai cepat kendur dan aus. Kelalaian dalam perawatan seperti tidak membersihkan rantai dari kotoran dan debu, dan tidak memeriksa dan menyesuaikan ketegangan rantai secara berkala akan menjadi awal kerusakan rantai.
Buat jadwal perawatan rutin untuk motor kamu, termasuk pemeriksaan dan penyesuaian rantai. Bersihkan rantai secara berkala dengan sikat khusus dan cairan pembersih rantai untuk menghilangkan karat, kotoran, dan debu yang menempel. Setelah pembersihan, jangan lupa untuk melumasi kembali rantai dengan pelumas khusus.
Merawat rantai motor dengan baik adalah bagian penting dari menjaga performa dan keamanan berkendara. Pelumasan yang tepat, penyesuaian ketegangan yang benar, pemilihan rantai berkualitas, menghindari jalan rusak, dan perawatan rutin adalah langkah-langkah utama untuk mencegah rantai cepat kendur. Selalu pastikan kondisi motor kamu terawat agar perjalanan menjadi lebih menyenangkan dan pastinya aman sampai tujuan.
Baca Juga: Navigate to The MAX: Tour de Sulawesi, XMAX Connected Jelajahi Toraja
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
