KONI Sulsel Berharap Anggaran Operasional PON Segera Cair

Pemprov Sulsel menganggarkan Rp17,5 M untuk operasional PON

Makassar, IDN Times - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulawesi Selatan berharap Pemerintah Provinsi segera mencairakn anggaran operasional untuk kegiatan PON XXI Aceh-Sumatera Utara. Pemprov Sulsel sudah menganggarkan Rp17,5 miliar untuk operasional PON XXI.

Ketua Umum KONI Sulsel Yasir Mahmud mengatakan, anggaran operasional PON Aceh-Sumut diharapkan bisa segera cair, meski jumlahnya tak sesuai yang diharapkan. "Anggarannya Rp17,5 miliar. Dengan jumlah 408 atlet dari 43 cabang olahraga yang akan diberangkatkan, tentu saja angka itu sangat tidak cukup," kata Yasir di Makassar, Rabu (1/5/2024).

Yasir Mahmud membandingkan dengan anggaran operasional PON Papua 2021 anggaran yang digelontorkan Rp32 miliar. Sementara atlet yang bertanding hanya 238 orang. "Ini kebutuhan atlet dua kali lipat, anggaran malah turun. Padahal, PON kali ini harus dua kali penerbangan untuk ke Aceh. Artinya biaya lebih banyak," katanya.

Yasir pun mengaku jika PON Aceh-Sumut 2024 ini adalah masa ujian dan menjadi pekerjaan rumah yang sangat berat. Tapi dirinya tetap optimistis jika semua bergerak bersama, maka apa yang menjadi harapan semua pihak akan tercapai dengan hasil maksimal. Untuk itu, Yasir berharap pertemuan dengan Kepala Dispora Sulsel Suherman menjadi jembatan solusi dari permasalahan cabang olahraga menjelang PON Aceh-Sumatera Utara.

"Kita berharap pertemuan ini bagaimana maksimalkan anggaran tersedia. Ada jalan yang bisa diberikan Kadispora. Apakah bisa dapat tambahan melalui parsial. Kalau harap perubahan pasti terlambat," ucap Yasir.

Kepala Dispora Sulsel Suherman mengatakan Pemprov Sulsel berharap atlet-atlet Sulsel bisa meraih prestasi yang lebih baik dari PON sebelumnya. Soal hibah, Suherman menyebut angka Rp17,5 miliar yang akan diberikan ke KONI Sulsel.

"Memang ada keterlambatan karena persoalan administrasi. Tapi, pekan ini kami akan cairkan tahap pertama Rp9,7 miliar," bebernya.

Suherman mengatakan, dana hibah ini akan dicairkan dalam tiga tahap. "Intinya, kami akan selesaikan Rp17,5 miliar secepatnya," janjinya.

Adapun kekurangan kebutuhan untuk penyelenggaraan PON yang mencapai Rp15 miliar, Suherman mengatakan, Dispora bersama Gubernur sudah membuat proposal yang akan dimasukkan ke seluruh BUMN, termasuk perbankan. "Proposal kita diteken gubernur. Bank Sulselbar sudah menyatakan siap membantu, Bank Indonesia, Pertamina, Vale, CIMB Niaga, dan beberapa perusahaan di luar," ungkapnya.

"Kami melakukan komunikasi dengan BUMN. Tapi nilainya kami belum tau. Ini semua upaya kita untuk cukupi kebutuhan KONI. Sekrang butuh Rp15 miliar lagi untuk penyelenggaraan PON. Itu di luar Rp17,5 miliar," Suherman menambahkan.

Baca Juga: Peringatan May Day, Ratusan Buruh Demo di Depan Kantor Gubernur Sulsel

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya