Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Pantai Losari memang sudah jadi tempat wisata paling diingat kalau bicara tentang Makassar. Pesona pesisirnya bahkan sudah menjadi daya tarik sejak dekade 1930-an. Seiring perkembangan zaman, landmark yang berada di tepi Jalan Penghibur ini terus mengalami modernisasi.
Bagi wisatawan, tempat ini wajib dikunjungi. Sementara bagi penduduk lokal, obyek wisata seluas 20 ribu meter persegi tersebut jadi salah satu tempat menghabiskan waktu di sore hari. Nyari sunset memang romantis.
Tapi selain menikmati sore, banyak hal yang ditawarkan oleh tempat ini loh. Berikut ini lima aktivitas yang bisa dilakukan di Pantai Losari. Bisa jadi panduan kalau kamu baru berkunjung atau baru mengeksplorasi Kota Makassar.
1. Nongkrong santai menikmati suasana pesisir Makassar di seluruh anjungan
Suasana Anjungan Mandar Pantai Losari Makassar pada sore hari. (Instagram.com/dontablojr) Nongkrong di Pantai Losari bisa mengisi waktu luang, entah bagi penduduk lokal atau wisatawan yang sedang berkunjung ke Makassar. Bersantai, ngobrol dan nikmatin suasana pesisir bisa dilakukan. Bisa bareng teman, pasangan dan keluarga.
Sejak proyek revitalisasi selesai pada akhir tahun 2012, fasilitas khusus untuk pengunjung diperbanyak. Termasuk di antaranya puluhan tempat duduk yang tersebar di seluruh area anjungan. Bosan duduk? Kamu bisa mengamati pemandangan lepas pantai tepat di tepi pagar pembatas.
2. Melihat karya lukisan para seniman di Makassar Art Gallery
Beberapa lukisan yang dipamerkan dalam Makassar Art Gallery yang berada di area Pantai Losari Makassar. (Instagram.com/ruangsenirupamakassar) Bagi penyuka seni, Makassar Art Gallery bisa kamu datangi. Berada tepat di antara area utama dan Anjungan Mandar, galeri lukis ini dibuka pada tahun 2014 sebagai tempat ngumpul para seniman Kota Daeng. Total ada sekitar 50 lukisan yang dipamerkan dalam lima ruangan berbeda.
Selain itu, beberapa mural turut menghiasi dinding bagian luar Makassar Art Gallery, membuatnya jadi bangunan paling berwarna di Pantai Losari. Jika kamu beruntung, kamu bisa menyaksikan langsung proses pelukis sedang menggarap karyanya.
3. Mengamati keping sejarah Sulsel dan kisah kepahlawanan dari dekat
Patung Nelson Mandela, Syekh Yusuf dan Mahatma Gandhi yang berada di sekitar area Anjungan Bugis Pantai Losari. (Instagram.com/win.allen) Pantai Losari pun jadi ruang bagi penduduk lokal dan wisatawan melihat sejarah perjuangan provinsi ini. Di area sayap timur (sebelah selatan) terdapat patung-patung setengah badan para Pahlawan Nasional. Mulai dari Sultan Hasanuddin, La Madukelleng, Karaeng Pattingalloang, Pong Tiku, Ranggong Daeng Romo hingga Andi Djemma.
Yang unik, persis di dekat Anjungan Mandar terdapat patung Syekh Yusuf, Nelson Mandela (Afrika Selatan) serta Mahatma Gandhi (India) yang saling berdampingan. Didirikan pada akhir 2016, ketiganya merupakan figur pejuang kharismatik di masing-masing negara.
Baca Juga: Pelesir Hemat ke Makassar? Ini 7 Hotel Terjangkau di Pantai Losari
4. Beribadah di Masjid Terapung, masjid unik dengan kubah kembar
Suasana Masjid Amirul Mukminin (Masjid Terapung) yang berada di area sayap barat dan Anjungan Makassar Pantai Losari Makassar. (Dok. Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag RI) Diresmikan juga pada tahun 2012, Masjid Amirul Mukminin punya banyak keunikan. Memiliki kapasitas 500 jamaah sebelum pandemik, inilah masjid terapung pertama di Indonesia. Bangunannya pun unik, sebab memiliki kubah kembar.
Mengadopsi gaya minimalis modern, arsitekturnya juga mengadopsi unsur tradisional. Masjid ini dibangun berdasarkan konsep rumah panggung khas Bugis-Makassar. Gak ada pintu masuk di lantai dasar, jadi pengunjung yang hendak beribadah harus menaiki tangga menuju ruang utama.
Baca Juga: Rekomendasi 5 Tempat Makan Favorit Dekat Pantai Losari Makassar