TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ini Arti Tatapan Kucing, Cara Mereka Menunjukkan Emosinya  

Mungkin ada hal yang ingin disampaikan kucingmu

kucing (pexels.com/Inge Wallumrød)

Apakah kamu memiliki kucing di rumah? Pernahkah melihat kucingmu suka memandangimu? Entah itu saat kamu baru bangun tidur, sedang makan, duduk bersantai, atau melakukan aktivitas lainnya.

Binatang imut dan lucu ini memang kadang suka menatap ke arah pemiliknya. Bahkan kadang menatap tanpa berkedip dan intens.

Mengutip Catster, selain melalui suara, kucing berkomunikasi dengan manusia atau pemiliknya melalui tatapan mata. Mau tahu mengapa kucing peliharaanmu sering menatapmu dalam waktu lama? Yuk, cari tahu di sini!

Baca Juga: Mengapa Warna Mata Anak Kucing Berubah ketika Dewasa?

1. Kucing sedang bahagia

ilustrasi kucing bahagia (pexels.com/Dids .)

Jika mata kucing memancarkan tatapan yang lembut, tidak terbuka lebar,  kemungkinan besar ia merasa nyaman berada di sekitar kita. Gestur tubuh yang santai seperti berguling-guling, ekor bergoyang pelan, menunjukkan perutnya kepada kita, serta sesekali mengedipkan mata perlahan, itu pertanda baik. Hewan jinak ini sedang merasa bahagia dan tak mau jauh dari kita.

Ekspresi ini juga menunjukkan salah satu cara kucing menyatakan rasa sayangnya pada kita. Ia juga punya kebiasaan menggesekkan atau menyentuh tubuhnya pada pemiliknya ketika merasa senang. Selain itu, kucing juga suka berbaring di pangkuan pemiliknya atau selalu mengikuti langkah pemiliknya pergi saat di rumah.

2. Kucing merasa takut

ilustrasi kucing takut (pexels.com/Pixabay)

Jika kucing peliharaan menatap tajam dengan pupil melebar dan terlihat tegang, itu pertanda ia merasa tidak aman atau takut akan sesuatu. Mungkin saja kucing ketakutan mendengar suara asing dari luar rumah. Bisa juga ia merasakan ada hewan lain di sekitarnya yang membahayakan keselamatannya, seperti misalnya ular.

Kucing juga bisa merasa terancam ketika ada gerakan tiba-tiba atau teriakan yang menakutinya. Reaksi ketakutan kucing lainnya ditunjukkan dengan ekor yang bergerak-gerak atau menekuk ekor ke dalam. Kucing akan mengalihkan ketakutannya dengan menatap siapapun yang tengah berdekatan dengannya. Gerakan lainnya adalah telinga menghadap ke belakang, menggeram atau sambil bersembunyi di balik sesuatu.
 

3. Kucing sedang marah

ilustrasi kucing marah (pexels.com/Pixabay)

Kucing juga bisa marah jika terganggu privasinya. Ketika kucing melihat dengan tatapan tajam, pupil melebar, telinga sedikit turun, tubuh berdiri kaku, dan ekor yang mengibas gelisah ke kanan dan ke kiri, itu tandanya ia sedang marah atau tidak ingin diganggu. Agar kemarahannya tak menjadi-jadi, alihkan perhatiannya pada aktivitas lain.

Boleh dengan melemparkan mainan yang disukainya agar kucing mau mengejarnya sehingga ia tidak marah lagi. Hindari menatap langsung ke matanya, berikan ruang baginya untuk sementara waktu. Hentikan apapun yang bisa membuatnya kesal. Berkomunikasilah dengan belaian lembut untuk membantu kucing merasa lebih tenang.

Verified Writer

Malika Nabilla Larasati

The more you write, the more knowledge you get

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya