TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Fakta Kalajengking Gurun, Punya Banyak Cara Menghadapi Gurun Panas

Penjepitnya dipakai untuk menangkap mangsa

Kalajengking gurun (australian.museum)

Kalajengking berbulu gurun atau kalajengking gurun adalah hewan yang berasal dari Amerika Utara khususnya Amerika Serikat meliputi sebagian besar gurun Sonoran dan Mojave di pinggiran kota California dan Arizona. Di Meksiko, wilayah jelajah kalajengking gurun berada di laut Cortez di Sonora dan baja California Norte.

Mereka berada di lingkungan gurun dengan ketinggian hingga 6.000 kaki. Kalajengking gurun kerap ditemukan di gurun pasir yang bisa melonjak hingga 49 derajat celcius pada siang hari, di bawah bebatuan dan gua-gua kecil.

Mereka juga mencari habitat dengan persediaan air yang stabil, rumput beririgasi dan aliran sungai. Ketika di kota, kalajengking menyerbu tanaman hias. Kalajengking gurun (hadrurus arizonenis) dikenal dengan kemampuan menghemat energi dan racunnya ringan bagi manusia. Mari telusuri fakta kalajengking gurun selengkapnya.

Baca Juga: 6 Fakta Kura-Kura Bintang India, Punya Pola Cangkang Indah

1. Karakteristik fisiknya

Menurut Libraries of life, kalajengking gurun termasuk kalajengking terbesar di Amerika Utara dengan panjang mencapai 14 cm. Mereka memiliki tubuh berwarna kuning dan gelap serta kuning untuk kaki, cakar dan ekornya. Ekornya memiliki bulu kecil berwarna cokelat.

Kalajengking memiliki rambut kecil menutupi seluruh tubuhnya membantunya mendeteksi getaran di udara berupa suara dan tanah. Di bagian depan tubuhnya terdapat sepasang penjepit besar di mana jantan mempunyai penjepit lebih besar daripada betina. Kalajengking ini mempunyai 8 kaki.

2. Melahirkan anak sekitar 30 ekor

Proses reproduksinya dimulai saat jantan menyegat betina untuk tujuan seksual menunjukkan ketertarikannya. Betina meraih jantan dengan tarian seperti maju-mundur. Ketika sudah kawin, rata-rata betina membutuhkan waktu 10 bulan untuk melahirkan sekitar 30 ekor bayi.

Setelah anaknya lahir, mereka berwarna putih dan merangkak ke punggung induknya untuk berganti kulit. 3 minggu setelah bersama induknya, anaknya akan mulai mandiri dan menjadi dewasa sepenuhnya pada umur 4 tahun.

3. Penglihatan malamnya luar biasanya untuk memantau mangsa dan menghindari predator

Kalajengking gurun diberkahi penglihatan malam yang luar biasa. Sebab, kalajengking ini punya kulit luar yang keras ditutupi ribuan rambut sensorik kecil. Rambut-rambut ini sangat sensitif bahkan terhadap cahaya paling redup sekalipun membuatnya menjadi pemburu di malam hari.

Tentu, penglihatan ini digunakan untuk mencari mangsa dalam jarak hingga 1 meter dalam kegelapan pekat. Mereka memakan kadal, mamalia kecil, kecoa, laba-laba besar, kelelawar bahkan sesama kalajengking. Sebagai predator penyergap yang menunggu di liang, menyergap dan mencabik-cabik mangsanya menggunakan penjepitnya.

Predator kalajengking tersebut adalah kadal, burung hantu dan kalajengking lainnya. Kalenjenking gurun lalu melarikan diri atau menerapkan posisi bertahan dengan menyengat predator menggunakan racunnya.

4. Punya berbagai cara menghindari gurun panas

Dilansir thegeographyteacher, kalajengking gurun mampu menghemat sumber dayanya di lingkungan gurun yang keras, lho. Dibuktikan dengan kalajengking yang aktif di malam hari untuk menghindari terik matahari yang menyinari gurun. Kerangka luar dimilikinya untuk meminimalkan hilangnya asupan air karena mereka pasti menghadapi panasnya gurun. 

Mereka bisa bertahan berminggu-minggu bahkan berbulan-bulan tanpa makan. Kalajengking gurun dapat beradaptasi di lingkungannya dengan memanfaatkan setiap makanan secara maksimal dan menggunakan energinya dengan bijak. 

5. Dikenal tangguh mempertahankan wilayah teritorialnya

Ketika kalajengking gurun sudah menemukan wilayah yang nyaman baginya, tempat tersebut akan ditandai dengan feromon khusus, sekaligus memberi tahu kalajengking lain bahwa tempat tersebut sudah menjadi miliknya.

Jika ada kalajengking lain menganggu, kalajengking yang punya rumah tak segan-segan untuk berkelahi sesama kalajengking demi mempertahankan wilayahnya. Mereka biasanya menggali terowongan lumayan dalam.

Ukuran terowongan bisa mencapai 6 kaki di mana itu cukup untuk melindunginya dari terik matahari gurun dan dinginnya malam hari. Selain digunakan untuk mangsanya, penjepitnya diandalkan untuk menggali tempat atau sarang.

Verified Writer

FAISAL Faitoshi Ahmad

Pecinta: 1. kebudayaan Jepang, 2. sejarah (Nusantara, dunia, dll), 3. Trivia. Seorang self employed yang sedang berjuang untuk sukses.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya