TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Perempuan di Makassar Tewas Dalam Kamar, Keluarga Tak Sadar

Padahal dia tinggal serumah dengan ibu dan kakaknya

Seorang wanita di Makassar ditemukan tewas di dalam rumah namun tak disadari oleh keluarga yang tinggal serumah. (Dok. Polsek Rappocini)

Makassar, IDN Times - Seorang perempuan di Kota Makassar ditemukan tak bernyawa, Senin pagi (19/2/2024). Dia diduga meninggal sejak tiga hari lalu, namun tak disadarai oleh keluarga yang tinggal serumah.

Jasad korban bernama Bintang Nugrahani, berusia 46 tahun, ditemuakn di rumahnya, di Kompleks P&K, Kelurahan Gunung Sari, Kecamatan Rappocini, sekitar pukul 10.35 Wita. Polisi menduga korban meninggal beberapa hari lalu.

"Diduga meninggal dunia tiga hari yang lalu, karena kondisi korban sudah membengkak dan mengeluarkan bau menyengat," kata Kapolsek Rappocini Kompol Muhammad Yusuf kepada wartawan di rumah korban, Senin.

Baca Juga: Real Count Pileg DPRD Makassar: Golkar dan NasDem Bersaing di Puncak

1. Keluarga baru sadar saat ada bau busuk

Ilustrasi jenazah. (IDN Times/Mia Amalia)

Polisi menyebut kematian Bintang terbilang aneh, sebab keluarga baru sadar usai jasad korban mengeluarkan bau busuk. Padahal selama ini korban tinggal di rumah itu bersama ibu dan kakaknya.

Polisi tengah menyeliki kejadian ini, dan enggan mengeluarkan kesimpulan terlalu cepat. "Memang betul korban tinggal bertiga, dia, kakaknya dan ibunya. Kebiasaanya korban di rumah sering tidur di kursi dengan tumpukan barang-barang (di atasnya)" ungkap Yusuf.

2. Kakak korban sebut adiknya mengalami sakit hepatitis

Seorang wanita di Makassar ditemukan tewas di dalam rumah namun tak disadari oleh keluarga yang tinggal serumah. (Dok. Polsek Rappocini)

Menurut interogasi polisi terhadap kakak korban, Bintang diketahui mengidap penyakit hepatitis dalam satu pekan terakhir. Korban sudah beberapa hari terbaring di kamarnya.

"Jadi saudaranya korban ini berencana mau bawa adiknya ke puskesmas untuk periksa itu beberapa hari yang lalu, tapi karena tidak sadarkan diri jadi saksi menunggu korban sampai sadar," Kompol Yusuf menjelaskan.

Berita Terkini Lainnya