TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ditolak Rujuk, Pria di Makassar Sirami Mantan Istri Air Keras

Korban terluka pada wajah dan sejumlah bagian tubuh

Seorang wanita di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, mengalami luka di wajah dan sejumlah bagian tubuhnya, usai disiram air keras oleh mantan suami. (Dok. Istimewa)

Makassar, IDN Times - Seorang wanita di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, mengalami luka di wajah dan sejumlah bagian tubuhnya, usai disiram air keras. Pelakunya, Sangkala (34), merupakan mantan suami korban. 

Kondisi korban sempat viral di media sosial Facebook. Sebuah akun membagikan video kondisi korban yang dirawat di rumah sakit usai disiram air keras.

Kepala satuan Reserse Kriminal Polrestabes Makassar Kompol Devi Sujana mengatakan, peristiwa penyiraman air keras terjadi di depan rumah korban, di Jalan Sinassara, Kecamatan Tallo, Senin malam (19/2/2024).

"Pelaku nekat melakukan itu karena pelaku marah ke korban, karena korban diajak untuk rujuk tapi dia menolak," kata Kompol Devi Sujana saat dikonfirmasi, pada Rabu (21/2/2024).

Baca Juga: Polisi Ungkap Motif Santri di Makassar Aniaya Junior hingga Meninggal

1. Pelaku menyiram air keras ke wajah korban

Kepala Satuan Reskrim Polrestabes Makassar, Kompol Devi Sujana, Selasa (20/2/2024). IDN Times/Dahrul Amri Lobubun

Devi mengatakan, menurut laporan, saat kejadian korban berada di depan rumahnya. Saat pelaku datang, mereka sempat berbincang sebelum pelaku menyirami mantan istrinya dengan air keras.

"Setelah menyiram air keras itu ke wajahnya korban, pelaku berusaha kabur tapi langsung diamankan warga sekitar. Luka yang dialami korban di wajah dan tubuhnya," kata Devi.

2. Pelaku dihajar massa sebelum diserahkan ke polisi

Pelaku penyiraman air keras terhadap mantan istri di Makassar. (Dok. Istimewa)

Pelaku sempat dihajar massa di sekitar lokasi kejadian usai menyiram istrinya. Dia kemudian dibawa ke kantor polisi saat petugas Polsek Tallo datang.

"Jadi piket fungsi Polsek yang terima laporan dan menjemput pelaku dan membawanya ke Polsek. Korban keseharian bekerja sebagai driver ojek online," Kompol Devi melanjutkan.

Berita Terkini Lainnya