TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Anjing Tewas Ditabrak Profesor, Pemilik Tarik Laporan

Aktivis pecinta hewan tidak lagi mendampingi pelapor

Ketua Aliansi Peduli Hewan Indonesia (APHI), Ahmat Ninoe Mone. IDN Times/Dahrul Amri

Makassar, IDN Times - Laporan polisi tentang seorang profesor di Makassar menabrak anjing hingga tewas bakal dicabut. Hal itu disampaikan aktivis Aliansi Peduli Hewan Indonesia (APHI) dan Animal Defenders Indonesia yang mendampingi pelapor alias pemilik anjing.

Kasus itu sebelumnya dilaporkan pemilik anjing berinisial WD, ke Polrestabes Makassar, Rabu (31/1/2024). Dalam laporannya, korban mengadukan seorang profesor AA yang menabrak anjingnya hingga tewas pada Sabtu malam (27/1/2024).

"Saya dari APHI dan Animal Defender yang datang jauh-jauh dari Jakarta itu sepakat, tidak lagi mendampingi pemilik anjingnya," kata ketua APHI, Ahmat Ninoe Mone kepada IDN Times Sulsel, Jumat (2/2/2024).

Baca Juga: Seorang Profesor di Makassar Dilapor ke Polisi usai Tabrak Anjing

1. Pendamping tidak bisa melarang soal pencabutan laporan

Ilustrasi. Kantor Satreskrim Polrestabes Makassar. IDN Times

Bagi Ahmat Ninoe, APHI bersama Animal Defender indonesia tidak bisa mencampuri atau mempengaruhi korban agar kasus ini tetap dilanjutkan. Soal itu merupakan hak korban.

"Kita tidak punya hak untuk melarangnya atau melanjutkan kasus ini, karena anjing itu adalah properti milik pribadi. Makanya kami juga sudah buat pernyataan di media sosial Animal Defender," terang Ahmat.

2. Aktivis kecewa laporan dicabut

ilustrasi anjing labrador (unsplash.com/Angel Luciano)

Menurut Ahmat Ninoe, APHI dan Animal Defenders Indonesia telah memberi waktu pendampingan dan perjuangan sejak awal. Tapi pada akhirnya kasusnya akan dicabut.

"Secara etika kami sudah perjuangkan, tapi seakan-akan kami tak diperdulikan, seakan kami disepelekan padahal sejak awal kita perjuangkan, terima laporan langsung ke rumah korban selidiki ini," kata Ahmat.

"Saya tidak tahu alasan korban mau cabut laporannya, apa ada intimidasi saya tidak tahu," dia melanjutkan.

Berita Terkini Lainnya