TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tim SAR Lanjutkan Cari Satu Korban Tanah Longsor di Toraja Utara

Upaya evakuasi sempat terkendala kondisi tanah

Kondisi setelah longsor di Toraja Utara, Jumat (26/4/2024). Dok. BPBD Toraja Utara

Makassar, IDN Times - Tim SAR Gabungan melanjutkan pencarian terhadap satu korban hilang tertimbun tanah longsor di Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan. Pencarian sempat terkendala sulitnya medan akibat kondisi tanah yang labil.

Korban yang belum ditemukan yaitu atas nama Margareta Rembon (38). Dia merupakan satu dari tiga korban yang dilaporkan hilang tertimbun material longsor.

"Masih melanjutkan pencarian (korban)," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulsel, Amson Padolo, saat dihubungi melalui WhatsApp, Sabtu (27/4/2024).

Baca Juga: Korban Meninggal Longsor di Torut Bertambah Jadi 2 Orang

1. Evakuasi terkendala kondisi tanah labil

Evakuasi korban meninggal akibat longsor di Toraja Utara, Jumat (26/4/2024). Dok. BPBD Toraja Utara

Amson menyatakan evakuasi sempat terkendala kondisi tanah di sekitar area longsor. Hal ini menyulitkan petugas mencari korban yang tertimbun.

"Koondisi tanah masih labil dan bergerak. Alat berat sudah stand by di lokasi longsor menunggu situasi aman untuk mengevakuasi,” kata Amson.

2. Dua korban meninggal dunia

Satu jenazah korban longsor di Toraja Utara ditemukan pada Jumat (26/4/2024) sore/BPBD Toraja Utara

Longsor yang terjadi pada Jumat (26/4/2024) ini menelan 2 korban jiwa. Satu korban ditemukan meninggal dunia sejauh 6 km dari lokasi bencana, sedangkan satu warga meninggal dunia saat dirujuk ke RS Elim.

Di sisi lain, ada 5 orang selamat namun terluka parah. Mereka kini dirawat di Puskesmas terdekat yakni 3 orang di Puskesmas Rantebua, 1 orang di rumah sakit Palopo, dan 1 orang di Puskesmas Buntao.

Kemudian, ada 28 jiwa yang mengungsi akibat longsor tersebut. Longsor juga mengakibatkan 4 rumah rusak berat.

Berita Terkini Lainnya