KLHK Undang Pemkot Makassar Terima Penghargaan Adipura

1. Terakhir meraih Piala Adipura tahun 2017

Makassar terakhir menerima Piala Adipura pada 2017 lalu saat periode pertama Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto. Pada 2019, Makassar hanya menerima sertifikat Adipura.

Pemkot menyadari bahwa Makassar sebagai kota metropolitan bersaing dengan kota metropolitan lainnya yang ada di Indonesia. Di antaranya, Kota Surabaya, Semarang, dan Balikpapan.

"Kembali tahun ini kita sudah diundang menerima penghargaan Adipura. Mari kita doakan semoga Makassar bisa meraih Piala Adipura 2023-2024," kata Ferdy.

2. Klaim telah berprestasi pada bidang kebersihan

Menurut Ferdy, diundangnya Makassar menerima penghargaan Adipura menunjukkan bahwa kota ini telah berprestasi di bidang kebersihan. Untuk itu, dia berterima kasih kepada seluruh pihak yang ikut mendukung Makassar meraih Piala Adipura 2023-2024.

Dia menyampaikan terima kasih terkhusus kepada Wali Kota Danny Pomanto dan, Pj Sekda Firman Hamid Pagarra dan seluruh OPD yang ikut terlibat langsung mengawal penilaian Piala Adipura.

"Juga kepada Pak Wali yang terus memberikan bimbingan dan cara kerja yang terbaik dalam rangka penataan lingkungan di Kota Makassar sehingga menjamin kota itu bersih, indah, dan sesuai standar penilaian Adipura," katanya.

Pemkot Makassar telah menerapkan berbagai program pada bidang kebersihan. Di antaranya adalah Bank Sampah, Lihat Sampah Ambil (LISA), hingga Makassar Tidak Rantasa (MTR)

Danny juga mengukuhkan Pasukan Penindakan Anti Kotor (Pakandatto) yang disebar di 153 kelurahan. Pakandatto ini bertugas mengawasi masyarakat agar tidak membuang sampah sembarang tempat.