Kemenkumham Sulsel Buka Klinik Kekayaan Intelektual Bergerak
Menyasar 1,5 juta pelaku UMKM di Sulsel
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan menghadirkan Mobile Intellectual Property Clinic atau Klinik Kekayaan Intelektual Bergerak. Klinik ini hadir di Mal Phinisi Point, Makassar.
Mobile Intellectual Property (IP) Clinic dibuka dari tanggal 28-30 Juli 2023 di Tokyo Venue Mal Phinisi Point Makassar. Klinik ini akan melayani pengunjung mulai pukul 08.00-16.00 WITA. Dalam kegiatan ini, para pelaku UMKM atau daerah yang ingin berkonsultasi disediakan booth khusu.
Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kemenkum HAM, Min Usihen, mengatakan bahwa pemerintah setempat harus mendorong masyarakat, khususnya pelaku UMKM agar mendaftarkan kekayaan intelektualnya. Pasalnya, sejauh ini masih sedikit pelaku UMKM yang mendaftarkan kekayaan inteletual.
"Kalau kita lihat tadi saya sampaikan bahwa di Sulawesi Selatan itu kan ada 1,5 juta UMKM. Kalau melihat potensi kekayaan intelektual penggunaannya tadi ada 100 lebih. Itu semua berpotensi untuk meningkatkan perekonomian di wilayah," kata Min Usihen.
1. Menambah nilai produk UMKM
Min Usihen berharap sinergi yang dijalin antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah dapat memajukan perlindungan kekayaan intelektual. Menurutnya, hak kekayaan intelektual ini penting di samping untuk melindungi juga akan menambah nilai produk dari sisi ekonominya.
"Ekosistem kekayaan intelektual itu mulai dari menciptakan kemudian melindungi dan juga memanfaatkan termasuk komersialisasi," katanya.
Baca Juga: Kemenkumham Sulsel Amankan Tanah Aset Negara Senilai Rp6 Miliar
Baca Juga: Respons Kemenkumham Sulsel soal Narkoba Jaringan UNM ke Lapas-Rutan