Kekeringan Ancam Harga Pangan, Mendag Siapkan Bantuan Rp8 Triliun
El Nino dikhawatirkan berpengaruh pada produksi bahan pangan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan (Zulhas), mengaku khawatir harga pangan semakin naik seiring ancaman kekeringan. Ancaman kekeringan ini merupakan dampak dari fenomena El Nino atau suhu panas.
El Nino dikhawatirkan akan berpengaruh pada produksi bahan pangan. Menurutnya, tanda-tanda kenaikan harga bahan pangan sudah mulai terjadi.
"Memang harga-harga kita agak khawatir. Sungai-sungai Indonesia aja mulai kering. Panas sekali apalagi di India dan Tiongkok," kata Zulhas di sela acara Kongres Arsitek ASEAN ke-4 di Hotel Gammara, Makassar, Kamis (27/7/2023).
1. Impor pangan tergantung kondisi
Zulhas membeberkan rencana membeli beras sebanyak 1 juta ton dari India. Namun India tidak ingin menjual berasnya ke negara lain menyusul fenomena El Nino ini.
Meski begitu, bukan tidak mungkin impor pangan disetop. Dia menegaskan bahwa komoditi pangan yang tidak ada di Indonesia akan diimpor, sementara komoditi yang masih ada tidak perlu diimpor.
"Misalnya gandum kita tidak ada, kita mesti beli, apalagi kedelai, kita masih beli. Jika kita bisa seperti padi, beras, jagung, garam maka tidak perlu," kata Zulhas.
Baca Juga: Dampak Limbah Makanan pada Ketahanan Pangan dan Iklim, Dipahami Yuk!
Baca Juga: Pemprov Sulsel Buka Gerakan Pangan Murah Jelang Idul Adha