Anak SD di Sinjai Bawa Adik ke Sekolah Tiap Hari Setelah Ibu Meninggal
Kisah Nuraeni yang merawat adiknya setelah ibunya meninggal
Intinya Sih...
- Nuraeni (9 tahun) harus merawat adiknya setelah ibunya meninggal karena sakit kanker
- Ayahnya bekerja sebagai petani sehingga tidak bisa menjaga adiknya, neneknya juga tidak kuat
- Nuraeni tetap cerdas di sekolah dan semangat belajarnya tidak surut meskipun harus membawa adik ke sekolah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Setiap anak berhak menimba ilmu di sekolah dengan nyaman dan layak. Hal ini juga berlaku bagi Nuraeni (9), siswi MI Maddakko, Desa Barania, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan.
Namun berbeda dengan teman-temannya, dia harus berangkat ke sekolah dengan membawa serta seorang adiknya yang baru berusia 2 tahun. Aktivitas itu terpaksa dilakukannya karena ibu mereka telah meninggal dunia.
Ibunya meninggal September 2023 lalu akibat sakit kanker yang dideritanya. Sepeninggal ibunya, mau tidak mau, Nuraeni harus menjaga adiknya hingga membawanya ke sekolah.
"Meninggal mamanya bulan 9 lalu 2023. Meninggalnya mamanya, tidak yang jaga adiknya," kata Maemunah, selaku Kepala Sekolah MI Maddakko, saat dihubungi IDN Times, Jumat (22/3/2023).