TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

9 Tahun Ditahan, WN Afrika Selatan Dideportasi dari Makassar

Dia melanggar aturan tinggal di Indonesia pada tahun 2015

MK dipulangkan ke Afrika Selatan melalui Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar, Kamis (28/3/2024). (IDN Times/Istimewa)

Makassar, IDN Times - Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Makassar mendeportasi seorang warga negara (WN) Afrika Selatan berinisial MK (41) pada Kamis, (28/3/2024). MK akhirnya dideportasi setelah 9 tahun ditampung di Rudenim. 

Kepala Rudenim Makassar, Atang Kuswana, mengatakan proses deportasi MK berlangsung lama. Hal ini dikarenakan MK tidak memiliki keluarga dan tidak mempunyai biaya untuk deportasi. 

"Selama enam bulan kami terus berkoordinasi dengan Kedutaan Besar Afrika Selatan dan Direktorat Jenderal Imigrasi. Syukurlah setelah 9 tahun akhirnya MK dapat kembali ke negaranya" kata Atang.

Baca Juga: Rudenim Makassar Deportasi WNA Berkewarganegaraan Ganda

1. MK melanggar aturan izin tinggal di Indonesia

MK dipulangkan ke Afrika Selatan melalui Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar, Kamis (28/3/2024). (IDN Times/Istimewa)

MK dideportasi karena melanggar aturan Keimigrasian. Dia melebihi izin tinggal keimigrasian yang diberikan kepadanya, sesuai dengan Pasal 75 ayat (1) jo. Pasal 78 ayat (2) Undang Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian. 

Pada petugas, MK mengaku masuk ke Indonesia pada 16 September 2015. Dia masuk melalui Bandara Ngurah Rai Bali menggunakan penerbangan Air Asia dan menggunakan Visa Turis (BVKW). 

2. Sempat mendekam di Rudenim Jakarta

Ilustrasi WNA saat diamankan di sel tahanan Kantor Imigrasi. (IDN Times/Juliadin)

MK mengaku kehilangan seluruh dokumennya termasuk paspor dan dompet pada saat berlibur. MK pun melapor ke Polsek Denpasar Selatan. 

Usai melapor, MK mendekam selama tujuh tahun di Rudenim Jakarta. Lalu pada 12 Desember 2022, MK akhirnya dipindahkan ke Rudenim Makassar.

Setelah dua tahun didetensi di Rudenim Makassar, MK akhirnya dideportasi pada Kamis 28 Maret 2024. Dalam prosesnya, dia dikawal oleh tiga petugas Rudenim Makassar. 

Berita Terkini Lainnya