TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Viral Keluarga Perebutkan Jenazah Pensiunan Polisi di Sulawesi Utara

Istri dan anak ingin pemakaman di tempat berbeda

Polres Minsel saat mengunjungi rumah duka AKBP (Purn) Raymond Rori di Desa Koha, Mandolang, Minahasa, Sulawesi Utara. Dok. Polres Minsel

Manado, IDN Times – Viral di media sosial pengakuan seorang perempuan bernama Wilhemina Ratulangi terkait jenazah suaminya yang dibawa lari dari rumah sakit. Dalam unggahan di akun Facebook pribadinya, Wilhemina mengatakan bahwa jenazah suaminya dibawa lari oleh orang yang mengaku sebagai anak suaminya.

Suami Wilhemina adalah pensiunan polisi yang sebelumnya bertugas di Polres Minahasa Selatan, Sulawesi Utara, bernama AKBP (Purn) Raymond Rori. Ia dikabarkan meninggal karena sakit. Ketika dirawat di rumah sakit, Wilhemina mengaku hanya dirinya yang merawat sang suami.

“Setelah meninggal saya bingung, banyak sekali yang mengaku anak dari suami saya,” ujar Wilhemina, Jumat (4/8/2023).

1. Keluarga tak ada yang datang

ilustrasi meninggal (IDN Times/Mia Amalia)

Saat dalam keadaan sekarat, Wilhemina mengaku diminta dokter untuk menghubungi semua keluarga dekat untuk datang ke RSUP Kandou Manado. “Saya telepon anak-anaknya karena disuruh dokter, tapi mereka tidak mau datang,” ucap Wilhemina.

Hingga Raymond meninggal dunia di rumah sakit pada Selasa (1/8/2023) sekitar pukul 19.00 Wita, tak ada keluarganya yang datang. Wilhemina pun bermaksud membawa jenazah suaminya ke rumah duka di Desa Lopana, Kecamatan Amurang Timur, Minsel.

Namun, tiba-tiba ia didatangi menantunya dan sejumlah orang. Mereka langsung menarik paksa jenazah Raymond.

Baca Juga: Nenek Asal Manado Tersangka Pemalsuan Sertifikat Tanah di Makassar 

2. Polresta Manado terima laporan dugaan penganiayaan

Polresta Manado, Sulawesi Utara. IDN Times/Savi

Selain perampasan jenazah suami, Wilhemina mengaku dianiaya. Ia pun melaporkan kasus tersebut ke Polresta Manado.

“Kami menerima laporannya terkait penganiayaan,” kata Kasat Reskrim Polresta Manado, Kompol Sugeng Wahyudi Santoso.

Sedangkan kasus perampasan jenazah sudah ditangani oleh Polres Minsel. Polisi mengatakan bahwa ada masalah internal keluarga terkait perebutan jenazah Raymond.

Baca Juga: Satpol PP Diduga Pukul Pedemo di Kantor Wali Kota Manado

Berita Terkini Lainnya