TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kecewa, Sejumlah Pengurus Gerindra di Minsel Sulut Mengundurkan Diri

Mereka memilih bergabung dengan Demokrat

Potongan video viral sejumlah pengurus DPC Partai Gerindra Minsel mengumumkan pengunduran diri pada Kamis (25/7/2024). Dok. Istimewa

Intinya Sih...

  • Sejumlah anggota Gerindra Minsel mengundurkan diri dan bergabung dengan Partai Demokrat.
  • Mundurnya para pengurus disebabkan oleh dukungan Yulius Lumbaa kepada pasangan Calon Bupati lainnya.
  • Yulius Lumbaa menganggap hengkangnya pengurus sebagai bentuk pengkhianatan, sementara sebagian kader tetap bertahan.

Manado, IDNTimes - Beberapa waktu lalu viral di media sosial pengunduran diri sejumlah anggota Partai Gerindra Minahasa Selatan. Pengunduran diri tersebut diumumkan pada Kamis (25/7/2024).

Pengunduran diri tersebut bahkan dipimpin langsung oleh Ketua DPC Gerindra Minsel, Frede Massie. Selain mundur, mereka mendeklarasikan diri mendukung pasangan bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut, Elly Engelbert Lasut-Michaela Elsyana Paruntu.

Para pengurus yang mundur juga mencopot baliho dan spanduk dukungan bakal Calon Gubernur Sulut dari Gerindra, Yulius Selvanus Lumbaa Komaling. "Iya, kami pengurus DPC, PAC, dan ranting Gerindra Minsel sudah mengundurkan diri dan memilih bergabung dengan Partai Demokrat," ucap Frede, Senin (29/7/2024).

1. Kecewa dengan pasangan yang diusung di Pilbup Minsel 2024

Salah satu penyebab mundurnya sejumlah anggota adalah dukungan Yulius Lumbaa kepada pasangan bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Minsel, Asiano Gammy Kawatu dan Darren Runtuwene. Padahal sebelumnya Frede sempat menjanjikan kemenangan Yulius Lumbaa di Minsel sebesar 75%.

“Kami tidak diakomodir, malah justru mendatangkan orang yang baru 3 minggu lalu bergabung dengan Partai Gerindra,” kata dia.

Meski belum ada SK, hal tersebut tetap membuat resah sejumlah pengurus hingga memutuskan mundur. Sejumlah pengurus yang mundur pun mengaku tak pernah dimintai pendapat terkait pencalonan di Pilbup Minsel 2024.

2. Merasa dianggap remeh

Menurut Frede, pengurus lama penting untuk lebih diperhatikan suaranya. Pasalnya, mereka sudah membesarkan Gerindra Minsel.

"Tapi kami yang menakhodai Gerindra Minsel terus dianggap remeh. itu juga yang menjadi pemicu pengunduran diri kami," sambung Frede.

Meski begitu, sebagian kader Gerindra Minsel tidak memilih hengkang. Mereka sudah membuat deklarasi dukungan terhadap Yulius Lumbaa.

Baca Juga: Yulius Lumbaa Ditunjuk sebagai Ketua DPD Gerindra Sulut

Berita Terkini Lainnya