TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Gunung Ruang di Sulut Masih Terus Erupsi, Waspada Lontaran Material

6.883 warga telah diungsikan

Erupsi Gunung Ruang di Kecamatan Tagulandang, Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, Jumat (19/4/2024). Dok. PVMBG

Intinya Sih...

  • Gunung Ruang di Sulawesi Utara kembali erupsi pada Jumat (19/4/2024), mengeluarkan asap dan abu setinggi 400 meter di atas puncak gunung.
  • 6.883 warga telah diungsikan, termasuk 43 pegawai dan warga binaan Lapas Tagulandang yang terdampak, dengan bandara internasional ditutup selama tiga hari.
  • Masyarakat di Pulau Tagulandang diminta waspada terhadap potensi batu pijar, awan panas, hingga reruntuhan kaldera serta potensi hujan asam selama beberapa hari ke depan.

Manado, IDN Times – Gunung Ruang di Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara, kembali erupsi, Jumat (19/4/2024). Pada pukul 17.06 Wita terlihat asap dan abu setinggi kurang lebih 400 meter di atas puncak gunung atau 1.125 m di atas permukaan laut (mdpl).

Berdasarkan laporan, asap cukup tebal dan mengarah ke selatan. Meski begitu, aktivitas warga masih normal.

Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana (PVMBG), Hendra Gunawan, mengatakan bahwa Gunung Ruang masih berpotensi erupsi eksplosif. “Karena itu Gunung Ruang masih di level IV atau Awas,” ucap Hendra.

1. Waspada lontaran material

Sejumlah rumah warga rusak parah akibat erupsi Gunung Ruang di Kecamatan Tagulandang, Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara. Dok. Basarnas Manado

Hingga saat ini, masyarakat dilarang beraktivitas di radius 6 kilometer dari kawah gunung. Selain itu, masyarakat di Pulau Tagulandang terutama yang bermukim di dekat pantai diminta waspada terhadap potensi batu pijar, awan panas, hingga reruntuhan kaldera.

Lontaran batu pijar pun membuat atap sejumlah bangunan di Pulau Tagulandang berlubang. Untuk itu, operasional sekolah dan sejumlah instansi dihentikan sementara.

“Selalu gunakan masker untuk hindari paparan abu vulkanik yang bisa mengganggu sistem pernapasan,” tambah Hendra.

2. Sebanyak 6.883 warga sudah diungsikan

Sejumlah pengungsi dari Pulau Tagulandang saat tiba di Pelabuhan Samudera Kota Bitung, Sulawesi Utara, Kamis (18/4/2024) malam. Dok/Istimewa

Dari 11.615 orang, sebanyak 6.883 jiwa sudah diungsikan. Sebanyak 838 jiwa atau 272 kepala keluarga (KK) berasal dari Pulau Ruang, dengan rincian Desa Laingpatehi 506 jiwa (166 KK) dan Desa Pumpente 332 jiwa (106 KK).

Kemudian, 6.045 jiwa berasal dari Kelurahan Bahoi dan Kelurahan Balehumara di Pulau Tagulandang. Jumlah tersebut juga sudah mencakup 43 pegawai dan warga binaan Lapas Tagulandang yang turut terdampak.

Mereka ada yang diungsikan ke Kota Bitung hingga Minahasa Utara. Hingga saat ini, proses evakuasi pun masih berlangsung. “Pendataan juga masih terus dilakukan oleh pemerintah daerah,” ujar Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi (Pusdatinkom) Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari.

Baca Juga: Status Gunung Ruang di Sulut Naik Jadi Awas

Topik:
Berita Terkini Lainnya