TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Golkar dan PKS Banting Setir Dukung Yulius-Victor di Pilgub Sulut

Demokrat ditinggalkan sendiri dalam Pilkada Sulut 2024

Ketua Umum DPP Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, memberikan SK dukungan kepada Yulius Lumbaa dan Victor Mailangkay dalam Pilkada Sulut 2024, Minggu (25/8/2024). Dok. Istimewa

Intinya Sih...

  • Partai Golkar dan PKS mendukung Yulius Lumbaa-Victor Mailangkay di Pilgub Sulut 2024.
  • Dukungan beralih setelah sebelumnya didukung Elly Lasut-Michaela Paruntu.
  • Demokrat Sulut merasa diabaikan setelah berjuang dalam Pilpres 2024.

Manado, IDN Times – Jelang pendaftaran bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) diwarnai kejutan. Tiba-tiba Partai Golkar dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) banting setir mendukung Yulius Selvanus Lumbaa-Victor Mailangkay dari Elly Lasut-Michaela Paruntu.

Hal ini dibenarkan oleh Juru Bicara DPD I Golkar Sulut, Feryando Lamaluta, Senin (26/8/2024). “Iya benar, kami dukung YSK (akronim Yulius Lumbaa, -red) di Pilgub Sulut 2024,” ujarnya.

SK dukungan sudah diserahkan kepada Yulius Lumbaa pada Minggu (25/8/2024) malam. Beralihnya dukungan tersebut merupakan keputusan DPP Golkar yang kini diketuai oleh Bahlil Lahadalia. Padahal, Michaela Paruntu yang merupakan pendamping Elly Lasut di Pilgub Sulut 2024 merupakan kader Golkar.

1. Yulius Lumbaa-Victor Mailangkay punya koalisi gendut

Hal yang sama juga dialami PKS. Padahal sebelumnya Presiden PKS, Ahmad Syaikhu, telah menyerahkan SK dukungan ke Elly Lasut-Michaela Paruntu.

Ketua DPW PKS Sulut, Iswan Dama, mengatakan bahwa beralihnya dukungan merupakan arahan PKS pusat. “Kami diarahkan untuk mendukung YSK, dan semuanya sedang berproses,” ucap Iswan.

Dengan begitu, pasangan Yulius Lumbaa-Victor Mailangkay memiliki koalisi gendut. Mereka terdiri dari Partai Gerindra, Golkar, Nasdem, PKB, dan PKS.

2. Demokrat Sulut singgung etika politik

Demokrat Sulut mengaku menghormati keputusan Golkar untuk meninggalkan Elly Lasut. Namun, kekecewaan tetap tak bisa dipungkiri.

Sekretaris DPD Demokrat Sulut, Billy Lombok, menyesalkan usaha membangun komitmen politik selama ini menjadi sia-sia. Demokrat pun tetap mengacu etika dan norma berpolitik.

“Pak SBY selaku guru kami senantiasa mengajarkan etika, kesantunan, dan ketulusan politik,”tutur Billy.

Baca Juga: Pilgub Sulut: PKB Berpaling, Elly Lasut-Michaela Paruntu Dapat PKS

Berita Terkini Lainnya