TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pelaku Balap Liar di Ambon Terancam Masuk Daftar Hitam SKCK Polisi

Selain remaja lelaki, para wanita juga ikut balap liar

Kapolda Maluku Irjen Pol Lotharia Latif.(Dok Humas Polda Maluku)

Ambon, IDN Times - Sejumlah ruas jalan utama di Kota Ambon, Maluku, kerap kali dipakai para pemuda dan remaja layaknya sirkuit untuk balap liar. Aksi ugal-ugalan mereka, tak hanya membahayakan diri sendiri tetapi juga pengguna jalan lainnya. 

Merasa prihatin dengan kondisi itu, Kapolda Maluku Irjen Pol Lotharia Latif angkat bicara. Dia menyatakan sudah berulang kali melakukan pencegahan dan operasi penertiban maupun penegakan hukum. 

1. Balap liar di Ambon juga diikuti para wanita

ilustrasi mengendarai motor sport (pexels.com/Nikolai Ulltang)

Namun faktanya, masih ada kelompok-kelompok yang sengaja mengadakan balapan liar. Tidak hanya laki-laki, adu cepat sepeda motor di jalan raya itu juga diikuti sejumlah perempuan.

"Bahkan aksi balap liar dilakukan sampai dini hari di jalan raya," ujarnya melalui keterangan, Selasa (20/2/2024). 

Menurut Kapolda Maluku, mengatasi aksi balapan liar merupakan tanggung jawab bersama. Butuh keterlibatan tokoh masyarakat dan orang tua serta keluarga untuk mengedukasi para pelaku balap liar.

2. Ada orang tua yang menangis saat anaknya ditangkap

Ilustrasi lapor polisi. (FOTO: IDN Times/ Agung Sedana)

"Beberapa kali kejadian nanti kalau anaknya ditangkap dibawa ke kantor polisi dan akan diproses, baru orang tuanya datang sambil menangis meminta anaknya jangan di hukum," ungkapnya. 

Padahal perilaku anaknya, kata Kapolda Maluku, sangat membahayakan baik untuk dirinya sendiri ataupun untuk orang lain. 

Guna meminimalisasi balapan liar, para pelakunya akan didata dan dimasukkan dalam daftar catatan kepolisian yang ada di data SKCK atau surat keterangan catatan kepolisian yang biasanya digunakan untuk melamar pekerjaan atau melanjutkan pendidikan kedinasan.

Baca Juga: 52 TPS di Maluku Berpotensi PSU, Bawaslu: Ada 5 Pelanggaran Berat

Verified Writer

Husein Ahmad

Petualang

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya